ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua mendorong para pengusaha muslim muda ikut berkembang dengan para pengusaha muslim yang lebih senior.
Olehnya itu, saat ini pihaknya tengah menyusun agenda penetapan Ketua Umum (Ketum) ISMI Muda di Sultra. Menurutnya, hadirnya ISMI generasi muda akan membawa peran untuk pengembangan pengusaha muslim muda di Bumi Anoa dan membuat peran ISMI dirasakan manfaatnya di masyarakat.
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebutkan terbentuknya ISMI muda merupakan bentuk regenerasi untuk melahirkan para pengusaha muda yang sukses.
“Jadi ada kolaborasi antara ISMI senior dan muda, dalam pengembangan usaha dan memajukan perekonomian masyarakat,” ungkap Hugua di Kendari, Sabtu (1/5/2021) malam.
Ia menjelaskan bahwa yang membedakan ISMI dengan organisasi pengusaha lainnya, selain kepengurusan yang diisi oleh kaum muslim juga ruang gerak usaha para pengurus fokus pada komoditas.
Misalnya sektor perikanan, perkebenunan dan pertanian. Dengan mensasar sektor yang bersentuhan langsung dengan petani, kata dia peran dari ISMI bisa lebih dirasakan dan membantu para petani dari ulah pengumpul yang suka bermain harga di musim panen.
Tak hanya itu, ISMI juga tidak bersentuhan langsung dengan hal yang berbauh politis, karena tak bergantung terhadap kebijakan pemerintah daerah. Bahkan, organisasi ini juga membuka ruang bagi pengusaha muslim yang telah bergabung diorganisasi lain untuk menjadi pengurus ISMI.
“Kita ingin para pengurus ISMI bisa menjadi pengusaha yang kaya didunia dan sukses di akhirat,” tukasnya.
Untuk diketahui, ISMI Sultra sendiri terbentuk sejak tahun 2019 dan Hugua dilantik sebagai Ketua DPW ISMI Sultra Desember 2019. Namun memasuki awal tahun 2020 dihadapkan dengan pandemi Covid-19 maka sejumlah agenda kegiatan terpaksa tidak banyak dilaksanakan.
Editor: Ilham Surahmin