ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) untuk menentukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (27/7/2019).
Ketua DPD PDIP Sultra Hugua mengatakan, dirinya sudah dimisioner setelah memimpin partai berlambang kepala banteng di Bumi Anoa ini selama dua periode sejak tahun 2009 sampai 2019. Sehingga ketua DPD baru akan lahir hari ini.
“Secara aklamasi memilih ketua DPD baru periode 2019-2024 akan keluar sebentar. Saya terima kasih kepada kader, mulai dari DPC hingga pengurus tingkat bawah karena selam ini bersama-sama membantu saya membesarkan partai,” ungkap Hugua.
Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini mengaku, selama memimpin PDIP, partai ini mencapai puncaknya sepanjang sejarah di Sultra. 2014 partai yang identik dengan warna merah ini memperoleh 45 kursi kabupaten/kota. Kemudian meninggkat pada 2019 dengan 63 kursi, 5 kursi DPRD Provinsi dan 1 kursi DPR RI.
“Regenerasi harus dimulai pada hari ini. Di tengah sejarah partai yang sementara berada pada puncak-puncaknya. Sebentar lagi saya ada di Jakarta menjalankan tugas-tugas dewan mulia yang begitu besar. Saya akan membantu tugas DPP di daerah ini, kita tetap bersama-sama terus,” ujarnya.
(Baca Juga : 6 Caleg DPR RI Dapil Sultra Lolos ke Senayan)
Hugua berpesan kepada bupati dari kader PDIP agar membuka pintu seluas-luasnya kepada para kader terutama para ketua DPC agar ikut berjuang bersama membesarkan partai dengan tidak mempersulit mereka.
“Saya tahu bagaimana rasanya sulit untuk bertemu bupati. Tapi saya berpesan agar kader tidak dipersulit, kasihlah nomor handphone yang bisa diakses semua,” tukasnya.
Konferda kali ini dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP antara lain Wakil Ketua DPP Mindo Sianipar dan Wiryanti Sukamdani. Selain itu, pemilihan ketua DPD ini juga diikuti DPC 17 kabupaten/kota sebagai pemilik suara. (B)
