KORBAN BANJIR – Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulawesi Tenggara (Sultra) keliling memberikan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Lorong Lasolo, Kendari, Rabu (31/5/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga di lorong Lasolo (Kelurahan Sanua dan Sodohoa), Kecamatan Kendari Barat mulai berbenah pasca banjir dan tanah longsor yang melanda daerah itu kemarin, Rabu (31/5/2017).
Terdapat sekira ratusan kepala rumah tangga di daerah itu yang terkena dampak banjir. Lorong yang merupakan jalur Kali Lasolo ini terdiri dari dua RT untuk Kelurahan Sodohoa dan 5 RT Kelurahan Sanua dengan dampak banjir yang merata. Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di bagian perbukitan yang ada di ujung lorong.
Ketua RT 17, Kelurahan Sodohoa, Nona mengatakan instansi terkait memang sudah turun memberikan bantuan, semisal dari TNI memberikan air bersih. Namun demikian, warga masih kesulitan makanan dan pakaian karena semua terendam banjir.
“Warga masih sibuk membersihkan rumah yang terkena banjir dan membersihkan pakaian dan perabot rumah tangga meraka,” ujar Nona di lokasi banjir.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua RT 17 Kelurahan Sodohoa, Hj. Heti. Ia mengatakan, di wilayah tersebut banyak bayi yang dikhawatirkan akan terganggu kesehatan karena minimnya pakaian atau sarung kering. Hujan yang masih terus turun sangat menyulitkan warga.
Berita Terkait : Korban Banjir di Kendari Butuh Bantuan Air Bersih
“Kalau bisa ada bantuan tikar, atau paling tidak selimut untuk para bayi di tengah cuaca dingin seperti ini. Bantuan makanan juga kurang, ini baru ada sore ini dari IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) dan KKPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar),” ujar Hj. Heti.
Ketua IIPG Sultra, Arimbi Syafitri Ridwan mengatakan, untuk sementara bantuan yang diberikan adalah makanan dan air mineral untuk berbuka puasa. Sebab, dirasa itu yang paling dibutuhkan sesegera mungkin bagi warga yang saat ini kesulitan memasak karena dapur juga turut terendam banjir.
Berita Terkait : Pantau Lokasi Banjir, Wali Kota Kendari Segera Kerahkan Alat Berat
“Kita datang ke sini karena infromasi yang kami dapat disini yang paling parah dan ada korban jiwa. Nanti kita cari tahu lagi mana yang masih butuh bantuan kita turun ke situ. Sebelumnya juga IIPG dan KKPG sering turun kalau ada masalah seperti ini,” tutur Arimbi yang juga istri Ridwan Bae ini, saat berkunjung ke lokasi bersama rombongan, Kamis (1/6/2017).
Arimbi berharap, warga tidak mencari kambing hitam atas musibah banjir dan tanah longsor tersebut. Ada baiknya masing-masing saling instrospeksi diri dengan menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki