Ingin Kota Kendari Menyamai Makassar, AJP: Perencanaan Harus Siap

209
Ingin Kota Kendari Menyamai Makassar, AJP: Perencanaan Harus Siap
Aksan Jaya Putra (AJP)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra Aksan Jaya Putra (AJP) memiliki keinginan Kota Kendari ke depan menyamai Kota Makassar dari berbagai aspek.

“Dibenak saya demikian, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Kendari tertarik untuk datang lagi,” kata Aksan melalui siaran persnya, Minggu (13/6/2021).

Guna mewujudkan hal tersebut kata dia, perlu perencanaan cermat dan matang.
Aksan menilai kota adalah lambang peradaban kehidupan manusia sebagai pertumbuhan ekonomi, sumber inovasi dan kreasi pusat kebudayaan dan wahana peningkatan kualitas hidup.

Kemudian, artian lain yakni suatu lingkungan binaan manusia merupakan hasil cipta rasa dan karsa manusia baik sengaja atau tidak sengaja terbentuk dengan karakteristik masing-masing.

Ditambah dengan daya dukung lingkungannya dan menjadi wadah bagi kegiatan manusia dengan segala aspek kehidupan yang dinamis.

Perkembangan kegiatan manusia di wilayah perkotaan akan mengarahkan perkembangan tampilan fisik kota baik secara luas dan horizontal perluasan vertikalnya yang akan mempengaruhi lingkungan alam sekitarnya.

Apabila nantinya dipercayakan masyarakat Kota Kendari menjadi Wali Kota, dirinya akan membuat Kota Kendari menjadi kota yang ramah investasi, tata ruang kota yang nyaman berlandaskan kearifan lokal dan tata kelola pemerintahan menjadi pelayanan publik standar internasional bebas KKN.

“Saya melihat Kota Kendari ini adalah Kota investasi, karena kota kendari adalah ibukota provinsi dimana ke depan kita harapkan kota kendari menjadi Kota Jasa. Karena hampir semua investor yang masuk transitnya pasti di Kendari,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar itu.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

Namun ia menilai masih banyak persoalan Kota Kendari hingga saat ini tidak tertangani dengan baik. Misalnya saja Kota Kendari belum bebas banjir, penerangan malam hari dalam kota belum terpenuhi sepenuhnya.

Sehingga perbaikan tata ruang menjadi hal penting ke depan serta mengoptimalkan spot yang bisa di jadikan destinasi wisata. Masih banyak spot yang telah di bangun pemerintah setempat namun tidak berfungsi sesuai peruntukannya.

Ruang publik sendiri menjadi wacana besar dalam konsep menjadikan kota Kendari sebagai kota jasa yang nyaman bagi AJP. Penataan Kota Kendari diawali dengan penataan pedestrian yakni kawasan jalan khusus pejalan kaki yang diharapkan bisa menghadirkan suasana nyaman.

Selanjutnya, konsep penataan di kawasan Tugu Religi Sultra yang diharapkan akan menjadi magnet bagi masyarakat agar lebih banyak beraktivitas di kawasan tersebut. Apalagi ruang terbuka publik itu menawarkan berbagai kegiatan yang menarik mulai dari wisata kuliner dengan keberadaan berbagai cafe nantinya.

Ia menyebutkan Kota Kendari sudah seharusnya diimbangi dengan terobosan baru yang mewujudkan lingkungan hidup perkotaan berkualitas, layak huni dan manusiawi.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

Dalam membangun keterlibatan sektor swasta menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan penyediaan sarana dan prasarana publik yang layak.

Kata dia, Pemerintah Kota Kendari mesti berupaya mencari solusi pembiayaan pembangunan, salah satunya dengan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni dengan mengembangkan pendekatan kemitraan pemerintah dan swasta (public private partnership) untuk ketersediaan sarana prasarana dasar perkotaan dan peningkatan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan melibatkan sektor swasta dalam pengembangan sarana dan prasarana perkotaan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat pemerintah maupun swasta sendiri.

Di sisi sektor swasta keuntungan yang didapat dengan mekanisme ini adalah profit penambahan nilai jual. Sedangkan bagi masyarakat adalah terpenuhinya kebutuhan dasar yang memadai dan bagi pemerintah adalah mempermudah proses waktu pengiriman serta untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana perkotaan.

Keuntungan yang dapat diperoleh pemerintah adalah terciptanya transfer teknologi dan efisiensi manajemen dari pihak swasta yang dikombinasikan memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kendari.

Kota Kendari masa depan yang ingin dihadirkan AJP adalah Kendari yanh fasilitas publik ramah bisa diakses siapapun, bebas banjir , kota yang sehat dan kreatif, tempat anak cucu menunggu setiap hari. (*)


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini