ZONASULTRA.COM, RAHA – Musim kemarau telah berakhir, rerumputan yang dulunya tandus, kini merekah, menghijau membuat perasaan teduh, setelah hampir setahun ini panas menyengat bumi. Akhir tahun 2019 bakal disambut dengan penuh suka cita. Menyambut hujan di penghujung tahun beriiringan dengan musim libur panjang.
Seiring libur telah tiba, sejumlah tempat wisata di kabupaten Muna siap-siap bakal kembali disesaki pengunjung. Lokasi wisata di daerah yang dikenal dengan sebutan ‘Bumi Sowite’ ini kini disulap jadi surganya latar swafoto.
Sejak digaungkan tagline ‘Mai te Wuna’, sederet lokasi wisata puncak di Muna kian menjamur, menyajikan panorama alam dengan pemandangan deretan pepohonan dan gugusan bukit karst menjulang, menambah sensasi bagi mereka yang berswafoto ria. Berikut 4 destinasi wisata di Muna yang menarik untuk latar swafoto.
1. Puncak Wakila
Puncak Wakila yang terletak di Desa Kondongia Kecamatan Lohia, merupakan wisata puncak pertama yang digaungkan di publik penggila traveling di Muna. Dari puncak ini, keindahan gugusan perbukitan batu kapur dengan pemandangan Kota Raha taampak secara keseluruhan.
Di inisiasi oleh pemuda setempat sejak tahun 2010. Puncak Wakila, kini bersolek dengan berbagai keindahan spot yang dibangun.
Ketua Karang Taruna Desa Kondongia, La Ode Nsora menceritakan awal kemunculan puncak Wakila dari ide kreatif para pemuda desa setempat.
“Pembangunan dimulai sejak tahun 2013 lalu dengan membangun beberapa unit gazebo.
Setelah itu, tahun 2017 akses jalan sudah tembus hingga ke puncak dan ditambah pembangunan dua unit gazebo dan beberapa spot swafoto,” cerita Nsora, saat ditemui Sabtu (22/12/2019).
Kata Nsora sebagai tujuan wisata terpopuler saat itu, Wakila masuk nominasi 10 besar destinasi wisata inovasi masyarakat oleh Kementerian Pariwisata.
Setelah itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI melakukan penelitian di puncak Wakila dan kembali mendapatkan gelontoran dana dengan membangun gedung cendramata dan jaringan listrik melalui dana desa.
Selain itu, tahun ini puncak Wakila kembali bersolek dengan pembangunan panggung kesenian dan pagar pembatas. “Hingga saat ini total anggaran yang diporsi untuk pembangunan Puncak Wakila sudah sekitar Rp1 miliar,” ucap Nsora.
Untuk memeriahkan libur akhir tahun ini, di Puncak Wakila akan ada festival budaya tua Muna. “Kita akan adakan pagelaran seni dan budaya seperti gambus, modero, kabanti, rambi wuna. Tujuannya kembali melestarikan budaya Muna yang kini terancam punah,” tuturnya.
Nsora mengklaim banyak puncak yang dikenal setelah Wakila, namun tidak akan bisa menyamai kepopuleran Wakila karena view-nya hampir semua Kota Raha dan sekitarnya dapat dinikmati. Sempat booming, pengunjung Wakila dalam sehari 500 orang dalam sehari sejak dibuka untuk umum.
2. Puncak Pantai Meleura
Ukiran bebatuan karst cadas mempesona tampak di puncak bukit pantai Meleura yang terletak di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia. Wisata yang dijuluki ‘Raja Ampat’ Sultra ini, kini semakin cantik dengan balutan spot swafoto yang dibangun tahun ini.
Selain gugusan pulau-pulau kecil, pantai Meleura yang hanya berjarak 20 kilometer dari Kota Raha ini, kini menawarkan keindahan puncak yang jadi surga swafoto ria.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna, Amiruddin Ako menuturkan tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Muna telah membangun berbagai fasilitas publik seperti lahan parkir dan spot swafoto atau gardu pandang.
Hal ini menambah keindahan pantai Meleura dengan mengusung wisata komplet. Selain indahnya biru laut, kini puncaknya menambah daftar keindahan pantai.
“Total anggaran sebesar Rp900 juta. Itu dibangun untuk menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin menghabiskan libur akhir tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, rencananya tahun depan kembali akan dibangun spot kuliner khusus bagi pengunjung. Pantai Meleura kini masuk empat besar wisata yang jadi prioritas setelah pantai Towea, pantai Napabale dan gua Liangkobori.
3. Penangkaran Kura-kura Raksasa dan Hewan Laut Langka
Tak lengkap rasanya, berkunjung ke Pantai Meleura, jika tak swafoto ria di tempat penangkaran kura-kura raksasa yang berada di deretannya pulau-pulau kecil, yang berada di sisi kiri pantai.
Keberadaan 30 ekor kura-kura dan puluhan ekor ikan seperti ikan kerapu, ikan ekor kuning, katamba dan masih banyak lainnya menjadi tambahan daya tarik Pantai Meleura.
Amsir pengelola penangkaran menceritakan puluhan Kura-kura yang berada di Pantai Meleura berasal dari nelayan tangkap. “Itu kura-kura diperoleh dari nelayan. Waktu itu, jaringannya tak sengaja menangkap kura-kura. Awalnya jumlahnya tak banyak,” kata Amsir.
4. Puncak Lakude Kian Mempesona
Hadir sebagai pendatang baru, wisata Puncak Lakude yang terletak di Desa Masilili Kecamatan Kontunaga, diklaim kini hadir merajai wisata puncak yang ada di Kabupaten Muna.
Memiliki daya tarik jembatan gantung setinggi puluhan meter, menciptakan sensasi wisata puncak yang memacu adrenalin. Tak hanya itu, puncak Lakude juga menghipnotis dengan keindahan puncaknya. Bentangan alam di sekitarnya cukup unik. Memiliki perbukitan karstnya tak kalah eksotisnya dengan sederet wisata lain.
Wisata puncak yang satu ini, memang lain dari yang lain. Puncaknya, menjulang nyaris tegak lurus, sehingga membuat detak jantung bergerak cepat. Apalagi ada flying fox dengan lajur 80 meter dan 100 meter siap memacu adrenalin pengunjung.
Untuk mencapai puncak, pengunjung harus berjuang keras melewati ratusan anak tangga menuju puncak bukit. Namun lelah itu, akan terbayar tuntas jika mencapai puncak. Pemandangan alamnya, sejauh mata memandang hamparan pepohonan dan bukit batu kapur terhampar luas.
Pengunjung akan dibuat betah, dengan sajian alamnya yang memukau. Setiap pengunjung yang datang pasti akan selalu rindu untuk datang kembali merasakan sensasi jembatan gantung yang memicu adrenalin. (SF)
Kontributor : Nasrudin
Editor : Muhamad Taslim Dalma
