ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) diobrak-abrik tiga orang oknum kader Partai Amanat Nasional (PAN) daerah setempat pada Senin, 7 Januari 2019. Ketiganya berinisial BS, JM, dan HS.
Dalam daftar buku tamu di kantor sekretariat dewan, sejumlah kader itu tercatat akan melakukan konsultasi soal terhambatnya Pengganti Antar Waktu (PAW) yang diusulkan PAN.
Sebelumnya lima orang kader PAN mengundurkan diri pada Juli 2018 dan kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Wakatobi melalui partai lain. Kelimanya adalah Hamirudin, Sukardi, Badalan, Ariati, dan Muksin.
Atas kejadian itu, sejumlah toples, permen dan beberapa benda lainnya dalam ruangan sekwan berhamburan di lantai.
Dikonfirmasi soal kegaduhan yang dilakukan oleh oknum kader PAN tersebut, Sekwan Wakatobi Rusdin mengatakan tidak akan memperpanjang insiden tersebut.
(Baca Juga : BPK Diminta Audit Sekwan dan Tujuh Mantan Anggota DPRD Wakatobi)
“Pasca kejadian, salah satu dari mereka sudah datang meminta maaf. Jadi tidak usah dipersoalkan dan jangan lagi kita saling melempar argumen,” ujarnya.
Salah seorang kader PAN inisial HS saat dihubungi mengaku tengah berada di acara pernikahan keluarganya. Ia belum mau berkomentar terkait hal itu.
“Saya masih di acara keluarga ini, terlalu panjang kalau saya jelaskan. Tidak enak juga kalau saya tinggalkan orang-orang tua ini, apalagi mereka yang di acara ini konsituen saya, mungkin nanti kita agendakan,” ucapnya via telepon selulernya, Rabu (9/1/2019). (b)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Jumriati
