ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2021-2024 yang baru resmi dikukuhkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bambang Satrio Lelono, Sabtu (27/11/2021) di salah satu hotel di Kendari.
Dalam kepengurusan ini terpilih secara aklamasi Ketua FKLPI Provinsi Sultra yang baru Ahmat usai Ketua Panitia Pemilihan Rahman membentuk tim formatur dan memutuskan secara aklamasi. Ia adalah Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe sekaligus Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra.
Kepada Zonasultra Ahmat menyebutkan bahwa amanah yang diberikan kepadanya adalah sebuah tanggungjawab yang harus dijalankan dengan baik sehingga dibutuhkan strategi dan program kerja mempuni.
Ia menjelaskan FKLPI adalah forum intermediasi yang menghubungkan antara alumni Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah mengikuti pelatihan dengan dunia usaha. Baik itu usaha tambang, bank, hotel, otomotit serta sektor jasa dan lainnya sehingga tercipta sinergi yang baik untuk memaksimalkan penyerapan tenang kerja.
“Tentunya kita ingin menciptakan angkatan tenaga kerja yang mempunyai kualitas sesuai kebutuhan dunia usaha dan mereka bisa melakukan apapun yang bisa menjadi keinginan dunia industri,” ungkap Ahmat saat ditemui usai dikukuhkan di Kendari.
Sebagai langkah awal, dirinya melakukan konsolidasi dengan kurang lebih 50 anggota dari berbagai latar belakang berbeda untuk menyusun program kerja 1 tahun ke depan, kemudian untuk jangka pendek dan panjang dalam rangka memenuhi supply and demand ketenagakerjaan.
Kemudian, FKLPI akan menjalakan sinergitas dengan BLK Kendari mulai dari proses rekrutmen, peningkatan mutu dan penempatan untuk lapangan kerja.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada sekolah kejuruan yang ada di Sultra agar bisa masuk ke BLK Kendari untuk mengikuti pelatihan.
“Iya ini sebagai bentuk sosialisasi kita memperkenalkan FKLPI dan BLK ke pelajar,” tukasnya.
Selanjutnya, akan dibuat pusat data untuk menyimpan data para alumni lulusan BLK Kendari yang sudah mengikuti pelatihan di Sultra. Sehingga dapat diketahui, berapa jumlah rekrutmen baru dan kembali, alumni BLK yang sudah masuk ke dunia usaha serta yang sudah memiliki usaha sendiri. Apalagi data base merupakan salah satu tolak ukur hasil kinerja.
Sementara itu Kepala BLK Kendari Polondu menyambut baik pengukuhan pengurus FKLPI
yang baru ini dan pihaknya siap untuk bersinergi dengan baik untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang handal dan bisa diterima di dunia kerja baik skala nasional hingga internasional.
Adapun kepengurusan inti yang baru adalah Sekretaris FKLPI Sultra Asraf, Bendahara Sartika Dewi. Kemudian kepengurusan akan disusun sesuai latar belakang bidang masing-masing pengurus.
Untuk diketahui kegiatan pengukuhan ini dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKLPI Pusat Rochmad Iwono, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang Abbas, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurrahman Shaleh, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/kota di Sultra serta pimpinan BLK se-Sultra. (*)
Editor: Ilham Surahmin
