ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sebagian logistik untuk Pemilu 2019 di Sulawesi Tenggara telah masuk. Dari keseluruhan jenis logistik, kotak dan bilik suara dianggap yang paling vital, sehingga membutuhkan penjagaan dan pengamanan yang ketat.
“Kita sudah minta untuk kabupaten/kota untuk secara berkala melakukan pengecekan karena logistik ini adalah hal yang sangat vital,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir.
Karena kotak dan bilik suara ini kedap air, maka Abdul Natsir memberikan beberapa tips kepada seluruh KPU di tingkat kabupaten atau kota untuk memastikan kotak dan bilik suara tetap aman dan tidak rusak selama di gudang.
Yang pertama, kotak dan bilik dipastikan disimpan di tempat yang berada di ketinggian yang tidak rawan banjir. “Nah kalau disimpan di dalam gudang ini kan diusahakan agar pengalasnya itu tinggi biar tidak dimakan rayap dan juga tidak basah,” ujar Abdul Natsir.
(Baca Juga : Kotak Suara dari Karton, KPU: Jangan Ragu !)
Selanjutnya, proses penjagaan dan pemantauan harus dilakukan secara terus menerus. Hal iniuntuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti banjir, ataupun jika ada kebakaran.
Diketahui, untuk Sulawesi Tenggara (Sultra), masih ada puluan ribu logistik yang belum tersalurkan. Dengan rincian kotak suara masih kurang 226, bilik suara 219, segel 73.094, tinta 52, dan hologram belum ada yang masuk sama sekali.
Itu belum lagi ditambah dengan penambahan 30 TPS akibat pembengkakan pemilih pasca pleno Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap ke-2. (B)