ZONASULTRA.ID, KENDARI – Institut Mekongga dibawah yayasan Pengembangan Pengetahuan Indonesia, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berdiri di Kota Kendari usai dilakukannya penyerahan SK penggabungan Akademi Teknik Kendari (ATK) dan Sekolah Tinggi Teknologi Mekongga (STTM) menjadi Institut Mekongga di salah satu Hotel Kendari pada Senin (17/10/2022).
Berdirinya Institut tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI nomor 716/E/O/2022 tentang izin penggabungan STTM di Kolaka dengan ATK di Kota Kendari menjadi Institut Mekongga di Kota Kendari, Sultra yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Pengetahuan Indonesia Sultra.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sutan Batara, Andi Lukman mengharapkan dengan pembentukan tersebut semakin menguatkan, karena merupakan gabungan dari dua perguruan tinggi. Kata dia, Program Studi (Prodi) yang disiapkan juga bagus.
“Oleh karena itu, harapan kami semua, ini pilihan masyarakat serta menerapkan merdeka belajar kampus merdeka. Kemudian harus memperkuat lagi visi dan misi bagaimana pengembangan SDM kedepannya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Andi dipercayai oleh Kepala yayasan untuk melantik Isye Aryani Mursalin sebagai rektor Institut Mekongga periode 2022-2027.
Sebagai rektor pertama Institut dari gabungan dua perguruan tinggi tersebut, Isye mengatakan, bahwa ingin memperbaiki internal secara keseluruhan termasuk administrasi dan pendataan.
Isye akan memimpin Institut tersebut dengan visinya untuk menghasilkan SDM yang unggul terutama yang sesuai dengan program pemerintah.
“Misi kita tentu saja melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Kami harapkan para mahasiswa juga nanti dapat menjalankan itu serta bisa memberikan kontribusi untuk Sultra, khususnya Kota Kendari,” ungkap Isye.
Ia mengaku, fasilitas masih menggunakan gedung ATK di kota lama dan sudah dipersiapkan lahan sendiri untuk pembangunan gedungnya. Institut tersebut akan membuka 5 Prodi, diantaranya S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Sipil, Vokasi D3 Teknik Sipil, S1 Hukum dan S1 Kewirausahaan.
Usai pendirian Institut dan pelantikan rektor tersebut, secepatnya Institut Mekongga akan membuka penerimaan mahasiswa baru.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staff Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Boy Ihwansyah menyambut baik dan mengapresiasi munculnya Institut Mekongga. Kata dia, suatu lembaga pasti mendapatkan pasang surut dalam perjalanannya, tak terkecuali lembaga pendidikan.
“Mereka yang bisa bertahan adalah mereka yang mampu mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan setiap perubahan. Siapa yang tidak mau berubah, maka dia yang akan jadi korban dari perubahan. Saya harap, penggabungan ini menjadi bentuk penyesuaian diri yang harus menciptakan wawasan baru,” tutup gubernur. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin