Jadi Pemateri di AICIS 2019, Rektor IAIN Kendari Paparkan Formula Pendidikan Islam

Jadi Pemateri di AICIS 2019, Rektor IAIN Kendari Paparkan Formula Pendidikan Islam
AICIS 2019 - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Faizah Binti Awad tampil sebagai salah satu pembicara pada kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-19 di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Kamis (3/10/2019). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Faizah Binti Awad tampil sebagai salah satu pembicara pada kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-19 di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Dalam sesi diskusi yang membahas topik Islamic Higher Education (IHE)’s Response to The Era of Disruption atau respon pendidikan tinggi Islam terhadap era disrupsi, Faizah memaparkan formula penting yang perlu diterapkan dalam kurikulum pendidikan tinggi Islam yaitu spiritual imun. Spritual imun berisi nilai positif spiritual yang mampu mendukung generasi Islam memenangkan persaingan di era disrupsi.

Menurutnya, aspek penting spiritual imun antara lain memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menanamkan sikap tekun dalam mengasah kemampuan dan kreatifitas, serta inovasi sebagai modal utama menghadapi era digital.

Hal lainnya adalah menjalin komunikasi intens antara dosen dan mahasiswa agar mampu menyelesaikan persoalan yang dialami secara bersama-sama, sehingga menghindari benturan horizontal yang berdampak buruk pada kestabilan sosial.

Aspek terakhir, menurut guru besar bimbingan konseling ini, perguruan tinggi perlu menerapkan aktivitas bimbingan konseling dalam rangka membantu mahasiswa menemukan sisi positif dirinya agar mampu mengembangkan potensi mencapai prestasi yang diinginkan.

(Baca Juga : IAIN Kendari Tingkatkan Kapasitas Pengelola Jurnal Ilmiah)

“Tiga hal ini apabila diimplementasikan akan mampu membentuk generasi Islam yang cerdas, kuat secara mental dan spiritual dan memiliki ketahanan diri dalam menghadapi era disrupsi yang menuntut manusia mampu menangkap dan menciptakan peluangnya sendiri di tengah gempuran teknologi digital yang mengedepankan sistem otomasi mesin dibandingkan manusia,” jelasnya kepada zonasultra.id, Kamis (3/10/2019).

Pada kesempatan ini, Rektor IAIN Kendari menjadi narasumber bersama Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Ponorogo, IAIN Metro Lampung, IAIN Bukittinggi, dan Ketua STAIN Meulaboh.

AICIS ke-19 akan berlangsung hingga 4 Oktober 2019. Pada beberapa sesi diskusi di antaranya special panel yang menghadirkan keynote speaker antara lain Peter Mandeville (George Mason University, Virginia USA), Garry R. Bunt (University of Wales), dan Abdul Majid Hakemollahi (ICAS London). (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini