ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe mulai melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejari Konawe, Bustanil Nadjamuddin Arifin menjelaskan hal itu sesuai dengan arahan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra pada saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu. Pihaknya diminta untuk segera menyelesaikan penanganan perkara khususnya perkara dugaan korupsi.
Kata dia, sejauh ini ada beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sedang dalam tahap penyelidikan. Meski begitu ia belum mau membeberkan perkara apa saja, dan terjadi di instansi mana.
“Yang jelasnya ada beberapa dugaan kasus korupsi yang saat ini sedang kita kerjakan. Masih tahap penyelidikan, ini sesuai dengan atensi dari pimpinan,” kata pria yang akrab disapa Deden ini, di ruang kerjanya, Kamis (11/2/2021).
Terkait dengan perkara yang menjadi prioritas penanganan, Deden mengatakan bahwa semua kasus yang sedang diselidiki merupakan prioritas, sebab selain mencolok, kasus tersebut juga diduga merugikan negara dengan nominal cukup besar.
Berdasarkan data yang ada, kasus dugaan tindak pidana korupsi yang cukup menjadi perhatian publik yakni proyek pengadaan sapi tahun anggaran 2019 di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe. Sesuai dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra, ditemukan kerugian negara pada proyek hingga miliaran rupiah.
Selain itu, ada juga kasus dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif pada program kampung keluarga berencana (KB) di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Konawe, serta beberapa kasus lainnya. (B)
Penulis: M13
Editor: Muhamad Taslim Dalma
