ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) cabang Kendari, menargetkan angka volume penjaminan tahun 2019 sebesar Rp1,5 trilun.
Kepala Cabang Perum Jamkrindo Cabang Kendari, Abdul Qadir mengatakan, komposisi volume ini terdiri dari penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 40 persen dengan nilai target sekitar Rp600 miliar, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 40 persen dengan nilai target sekitar Rp700 miliar dan sisanya 20 persen dari penjaminan lainnya seperti sektor konstruksi surety bond Rp200 miliar.
“Kami optimis bakal capai target ini,” kata Abdul Qadir saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/2/2019).
Pasalnya, pada tahun 2018 lalu, Perum Jamkrindo Cabang Kendari berhasil melebihi target volume penjaminan dari Rp900 miliar menjadi Rp1,4 triliun atau 160 persen.
Sehingga, atas dasar itu Kanwil Perum Jamkrindo memberikan target penjaminan kepada Jamkrindo Cabang Kendari sebesar Rp1,5 triliun.
Realisasi pada 2018 kemarin, menunjukkan penjaminan KUR dan FLPP memberikan kontribusi yang besar masing-masing 40 persen disusul program lainnya 20 persen.
Untuk mencapai target tersebut, kata Abdul Qadir, pihaknya akan menggenjot kerjasama dengan sejumlah perbankan untuk penjaminan FLPP seperti dengan Bank Sultra dan BRI dimana selama ini pihaknya baru menjalin kerjasama dengan BTN.
“Kita optimalkan FLPP karena potensi masih besar begitu juga KUR,” jelasnya.
Sementara itu, dari volume penjaminan KUR pihaknya yakin akan mencapai target, sebab tahun ini angka penyaluran kredit secara nasional naik menjadi Rp140 Trilun dari tahun sebelumnya Rp123 miliar. (b)
