ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra), menemukan empat kasus demam berdarah dangue (DBD) di bulan Januari 2019 ini.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Mubar, Hidayat mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, di bulan Januari 2019 ini, pihaknya menemukan empat kasus demam berdarah dangue (DBD). Empat kasus DBD ini ditemukan di Kecamatan Tiworo Tengah dan Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep).
“Keempat penderita DBD ini sudah dirawat inap di RSUD Mubar. Kita juga sudah melakukan fogging di dua tempat tersebut,” kata Hidayat di kantornya, Selasa (22/1/2019).
(Baca Juga : Rawan DBD, Warga Kendari Diminta Bersihkan Lingkungan)
Untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien DBD, pihaknya langsung melakukan fogging di daerah tersebut. Sehingga, sarang dan nyamuk aedes aegypti dapat dibasmi dan mati.
“Saat melakukan fogging, kita juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang gelaja, penyebab DBD ini. Kita juga sudah menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan melaksanakan 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur,” tuturnya.
Adapun gejala timbulnya DBD ini yakni demam tinggi hingga 40 derajat C, sakit kepala parah, nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata), nyeri otot dan sendi parah, mual dan muntah. Lanjut dia, jika ada masyarakat yang memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala tersebut, untuk segera konsultasikan ke puskesmas terdekat.
“Tubuh masing-masing orang itu berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan kita. Apalagi di musim penghujan ini, kita harus waspada dengan penyakit DBD ini,” tambah Hidayat. (b)
Kontributor : Kasman
Editor : Kiki