ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sejumlah pedangang hewan qurban asal provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai merambah hingga kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ekspansi bisnisnya.
Para pedagang kambing ini terlihat mulai memadati areal lapangan Merdeka Wangiwangi, di ibukota kabupaten Wakatobi, Senin (20/8/2018). Pemandangan ini baru terjadi dalam beberapa hari terakhir, menjelang perayaan lebaran Idul Adha tahun ini.
La Akang, salah seorang pedagang ternak asal kabupaten Rote Ndao (NTT) mengatakan, dirinya ke Wakatobi dengan membawa 90 ekor kambing siap jual.
Dari penuruturan La Akang, diketahui jika keberadannya di Wakatobi sudah hampir seminggu. Dari daerah asalnya, dia mengunakan tiga buah kapal. Setiap kapal memuat 30 ekor kambing.
“Tiap kali menjelang hari raya Idul Adha, kira-kira lima tahun terakhir ini, saya bersama berapa pedangang lainnya datang ke Wakatobi, khusus untuk menjual hewan qurban,” ungkap La Akang kepada awak ZONASULTRA.COM.
(Baca Juga : Jelang Idul Adha, Pengelola Hewan Kurban Dibintek)
Namun hasil penjualnnya di tahun ini jauh lebih rendah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sebab hingga hari kedua sebelum lebaran, kambing jualannya baru laku 20 ekor.
“Dua hari sebelum hari raya, biasanya kambing qurban yang saya bawa sudah habis terjual. Ini kemungkinan tidak habis, karena besok biar kita menjual tidak akan laku lagi,” katanya.
Setiap satu ekor kambing yang ia jual, harganya bervariasi. Mulai dari Rp1 juta hingga Rp2,5 juta tergantung ukuran dan besarnya kambing tersebut. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban