Jokowi Bagikan 2.010 Sertifikat Tanah ke Warga Sultra

Jokowi Bagikan 2.010 Sertifikat Tanah ke Warga Sultra
PEMBAGIAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.010 sertifikat tanah kepada para pemilik tanah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Ribuan sertifikat itu diserahkan Jokowi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bahteramas, Kota Kendari, Sabtu (2/3/2019). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASUTRA.COM, KENDARI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.010 sertifikat tanah kepada para pemilik tanah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Ribuan sertifikat itu diserahkan Jokowi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bahteramas, Kota Kendari, Sabtu (2/3/2019).

Presiden Jokowi tiba di GOR Bahteramas sekira pukul 14.30 Wita, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur Sultra Ali Mazi serta Menteri Kabinet Kerja Jokowi dan para bupati/wali kota se-Sultra.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan jika pembagian sertifikat tanah merupakan hal yang penting bagi pemilik tanah. Sertifikat menjadi bukti hukum atas hak dan kepemilikan tanah. Terlebih, konflik kepemilikan tanah saat ini tengah marak terjadi di Indonesia.

(BACA JUGA : Serahkan Bantuan Dana UMi, Jokowi Minta Dipergunakan dengan Baik)

“Hampir di semua daerah di Indonesia itu ada konflik lahan, nah dengan ada sertifikat tanah ini tidak ada lagi yang akan ganggu. Mau apa, mereka tidak akan lagi berani mengganggu,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi pun berkelakar soal sertifikat tanah yang mungkin nantinya akan disekolahkan alias dijadikan jaminan agunan ke bank oleh para pemiliknya. Celetukan Jokowi itu pun mendapat respon tawa dari para pemilik sertifikat.

Jokowi pun tidak melarang jika nantinya para pemilik sertifikat hendak menjaminkan sertifikat lahannya untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Namun dia mengingatkan agar sebelum mengagunkan sertifikat tanah, terlebih dahulu merinci kesanggupan dalam membayar cicilan.

(BACA JUGA : Jokowi Bagi Tips Sukses untuk Pelaku Usaha Mikro di Kendari)

“Nanti hitung dulu, bisa nyicil tidak, bisa ngansur tidak. Kalau hitung-hitung tidak bisa, jangan pinjam uang bank. Biar sertifikatnya tidak hilang,” kata Jokowi.

Saat ini, lanjut Jokowi, kepemilikan lahan di Indonesia ditargetkan mencapai 145 juta sertifikat. Namun, hingga saat ini belum semua terpenuhi. Pada 2016 pemerintah pusat hanya menerbitkan 500 ribu sertifikat, kemudian di 2017 lahan yang disertifikatkan sebanyak 5 juta sertifikat.

Tahun 2018 melampaui hingga 9,4 juta m dari target 7 juta sertifikat. Sementara di 2019 ini, pemerintah pusat kembali menargetkan 9 juta pembuatan sertifikat tanah.

“Maka anda semua beruntung karena hari ini dapat sertifikat, makanya kita terus mendorong agar pembuatan sertifikat tanah itu dipercepat. Bayangkan saja kalau per tahun itu hanya 500 ribu, bisa menunggu sampe 160 tahun baru dapat sertifikat,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi Bagikan 2.010 Sertifikat Tanah ke Warga SultraGubernur Sultra Ali Mazi mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran Jokowi di Bumi Anoa. Terlebih Presiden Jokowi menyempatkan diri membagikan ribuan sertifikat tanah.

“Apalagi pemberian sertifikat ini merupakan program Presiden Jokowi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program ini bertujuan menyisir seluruh wilayah terdata melalui mekanisme sertifikasi secara keseluruhan,” terangnya.

Sementara Nurbakti Prabawa Istamin, salah satu penerima sertifikat mengaku sangat terbantu dengan adanya pembagian sertifikat tanah dari Presiden Jokowi.

“Ini gratis, kami terima. Tentu sangat senang karena kami sangat terbantu, utamanya kalau yang mau buat usaha itu bisa mengajukan pinjaman ke bank dengan sertifikat tanah ini,” singkatnya.

Usai membagikan ribuan sertifikat tanah, Presiden Jokowi lalu bertolak menuju Hotel Claro untuk selanjutnya menuju Lanud Haluoleo dan terbang kembali menuju Jakarta. (a)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini