ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, nilai ekspor Sultra pada Juli 2016 sebesar 11,47 juta dolar Amerika. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,24 persen dibanding Juni 2016, yang tercatat sebesar 11,11 juta dolar Amerika.
Kepala BPS Sultra Atqo Mardianto mengungkapkan, jika dibandingkan dengan Juli 2015, ekspor Sultra tahun ini terbilang menurun (year on year/yoy). Di mana pada Juli 2015 nilai ekspor Sultra tercatat mencapai 37,48 juta dolar Amerika.
“Meski mengalami peningkatan dari Juni 2016, nilai ekspor Sultra Juli 2016 megalami penurunan sebesar 69,40 persen dibanding Juli tahun lalu,” kata Atqo dalam rilis berita resmi BPS di Aula Vicon Kantor BPS Sultra, Kamis (2/9/2016).
Ekspor Sultra pada Juli 2016, kata Atqo masih didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja, sebesar 80,32 juta dolar Amerika (89,61 persen), dan kelompok komoditi ikan dan udang sebesar 5,89 juta dolar Amerika (6,57 persen).
Sementara itu, total ekspor Sultra Januari-Juli 2016 kini telah mencapai 89,63 juta dolar Amerika. jumlah ini mengalami penurunan sebesar 174,44 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015 (yoy) lalu.
Adapun negara tujuan ekspor terbesar adalah Korea Selatan (Korsel) dengan nilai 43,79 juta dolar Amerika, yang kemudian disusul oleh India dan Tiongkok, masing-masing sebesar 21,32 juta dolar Amerika dan 18,51 juta dolar Amerika. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati