Kacang Mete Jadi Komoditi Ekspor Unggulan Pertanian Sultra di 2022

238
Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha
Sitti Saleha

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kacang Mete menjadi satu-satunya perwakilan di sektor pertanian pada ekspor di 2022.

Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengatakan, bahwa kacang mete menjadi komoditi unggulan di sektor pertanian Sultra tahun 2022 dengan volume ekspornya sebesar 18 ton yang memiliki nilai jual 22 ribu dolar Amerika.

Kata Saleha, kacang mete menjadi komoditi tunggal di sektor pertanian yang tercatat di Disperindag Sultra disebabkan pelaku usaha kebanyakan mendistribusikan komoditi lainnya antar pulau misalnya ke Makassar dan Surabaya.

” Untuk itu, kami terus mengimbau serta memberikan pendampingan kepada pelaku usaha agar pengiriman komoditi dilakukan dari Sultra berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) menuju negera tujuan. Semua sektor di Sultra memiliki potensi yang besar,” ucap Saleha saat ditemui di Kantornya pada Jumat (17/2/2023).

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Ia menyebut bahwa ada 12 komoditi ekspor Sultra selama 2022 dengan penyumbang terbesar oleh sektor pertambangan dengan pencapaian 99 persen lebih. Sisanya diisi oleh sektor pertanian dan perikanan.

Adapun rincian 12 komoditi unggulan selain kacang mete tersebut yaitu di sektor pertambangan diisi oleh ferro nickel dengan volume 1,3 juta ton dan nilai ekspor sebesar 2,9 miliar dolar Amerika, stainless steel dengan volume 1,1 juta ton dan nilai ekspornya sebesar 2,4 miliar dolar Amerika dan Aspal dengan volume ekspor 109 ribu ton dan nilainya 3,3 juta dolar Amerika.

Di sektor perikanan antara lain kakap merah dengan volume 2 ton dan nilai ekspor 10 ribu dolar Amerika, ikan tenggiri dengan volume 14 ton dan nilai ekspornya 53 ribu dolar Amerika, ikan kerapu dengan volume 1 ton dan nilai ekspornya 4,7 ribu dolar Amerika, udang vennamei volumenya sebesar 438 ton dengan nilai ekspor 3,6 juta dolar Amerika.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Selanjutnya, gurita beku volumenya sebesar 189 ton dengan nilai ekspor 1,4 juta dolar Amerika, kepiting bakau volumenya 11,8 ton dengan nilai ekspor 33 ribu dolar Amerika, fresh tuna loin volumenya 0,5 ton dengan nilai 3,6 ribu dollar Amerika dan crabmeat/kepiting kaleng volumenya 79 ton yang nilai ekspor 2,8 juta dollar Amerika.

12 komoditi unggulan ekspor Sultra 2022 tersebut memiliki negara tujuan antara lain Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, India, Hongkong, Vietnam, China, Singapore, dan Thailand. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini