ZONASULTRA.COM, LAWORO – Duta Besar Pakistan Muhammad Hassan, tertarik melihat hasil produk UMKM yang terpajang pada stand pameran Muna Barat (Mubar), salah satunya tenun laworo dengan berbagai macam motif mulai dari kuda, layang-layang dan motif lainnya.
Ketua Dekranasda Mubar Rosma Achmad Lamani mengatakan, Dubes Pakistan menanyakan bagaimana cara pembuatan kain tenun tersebut. Ia menjelaskan, pembuatan kain tenun masih dilakukan secara tradisional dan dibuat para ibu lansia.
Dengan kehadiran Dubes Pakistan ini, ia berharap apa yang menjadi karya masyarakatnya bisa terkenal sampai di internasional.
Tenun laworo khas Mubar banyak dikembangkan di Desa Waulai, Desa Lahaji, Kecamatan Napano Kusambi.
Ia menegaskan, salah satu program utama Dekranasda Mubar yakni memajukan hasil tenun masyarakat.
Pada pameran HPN 2022, Mubar memamerkan beberapa hasil produk UMKM selain tenun, ada juga hasil perikanan dan kelautan, kerajinan ukiran limbah kayu jati, ukiran limbah tempurung kelapa, beras merah, kacang mete dan olahan ikan kering.
“Alhamdulillah, kami merasa bangga hasil karya masyarakat kita disukai dari negara Pakistan. Semoga kedepannya tenun kita kita bisa semakin terkenal baik di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya. (C)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin