Kalah dari Wakatobi, Tim Futsal Konsel Tetap Raih Tiga Poin

Kalah dari Wakatobi, Tim Futsal Konsel Tetap Raih Tiga Poin
FUTSAL PORPROV - Bupati dan Wakil Bupati Konsel saat menanggapi perdebatan antara panitia dan tim dari Wakatobi terkait dualisme kepengurusan. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Tim futsal Konawe Selatan (Konsel) tetap meraih tiga poin meski kalah 1-2 melawan Wakatobi dalam pertandingan perdana cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII yang digelar di lapangan remaja futsal Kolaka, Rabu (5/12/2018) malam.

Manajer futsal Konsel Naim Taridala membenarkan hal ini. Menurutnya, itu disebabkan adanya dualisme kepengurusan di tim Wakatobi. Dua tim dari wakatobi yang hadir sempat saling protes sebelum laga dimulai. Keduanya mengklaim memiliki hak untuk memainkan timnya melawan Konsel. Pertandingan pun sempat tertunda.

“Setiap pengurus ini (tim Wakatobi) bawa tim masing-masing, makanya dari awal sebelum bertanding mereka sudah saling protes, begitu panitia memutuskan tim yang akan melawan kita, ternyata di tengah pertandingan ribut lagi, akhirnya pihak panitia terpaksa diskualifikasi tim lawan,” kata Naim di Kolaka, Kamis (6/12/2018).

(Baca Juga : Lapangan Futsal Porprov XIII Kolaka Dinilai Belum Memenuhi Standar)

Meski didiskualifikasi, laga itu tetap berjalan. Untuk menjaga kondisi pemain Naim menarik seluruh pemain intinya dan menggantikanya dengan pemain cadangan.

“Panitia tadi malam juga tidak tegas, sudah nyatakan didiskualifikasi tapi permainan tetap dilanjutkan, makanya kita juga bingung, tapi kita tetap besyukur bisa raih poin penuh di pertandingan pertama ini,” ujarnya.

Lapangan Futsal Porprov XIII Kolaka Dinilai Belum Memenuhi Standar
FUTSAL – Pemain Tim Futsal Konsel (Kuning) saat berjabah tangan dengan para pemain Tim wakaobi dilaga perdana Grop B Cabor futsal di Porprov Sulawesi Tenggara 2018. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Bupati Konsel Surunuddin Dangga bersama wakilnya Arsalim Arifin turun langsung menyaksikan laga ini. Mereka pun sempat turun langsung menanggapi perdebatan yang terjadi akibat kisruh dari tim Wakatobi dan pihak panitia.

Salah satu official tim dari Wakatobi Diran mengungkapkan menerima keputusan pihak panitia tersebut. Namun pihaknya tetap akan melakukan upaya hukum. Pasalnya, ia menuding pihak panitia bekerja sama dengan salah satu pengurus futsal di Wakatobi.

“Mereka anggap kita tidak berhak padahal kita miliki rekomendasi bupati, begitu saya tanya pihak panitia bilang kalau pengurus satunya dapat rekomendasi dari Asosiasi Futsal Provinsi (AFP), makanya saya pastikan daerah saya akan menuntut pihak panitia,” ujar Diran.

Sementara pihak salah satu panitia saat dikonfirmasi enggan untuk berkomentar.

“Belum, belum, saya belum mau berkomentar kita tunggu saja dulu,” katanya. (B)

 


Kontributor: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini