Kalla Toyota Kendari Jual 14 Ribu Unit Mobil Selama 2021, Toyota Rush Paling Laris

415
Kalla Toyota Kendari Jual 14 Ribu Unit Mobil Selama 2021, Toyota Rush Paling Laris
Kalla Toyota Kendari - Kalla Toyota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjual 14.260 unit mobil selama tahun 2021 dengan jenis mobil yang paling banyak diminati konsumen yaitu Toyota Rush dengan penjualan sebanyak 4.200 unit.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kalla Toyota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjual 14.260 unit mobil selama 2021. Mobil yang paling banyak diminati konsumen yaitu Toyota Rush dengan penjualan sebanyak 4.200 unit.

Sales Support Manager Kalla Toyota Kendari Suliadin mengatakan, selama 2021, penjualan mobil Toyota di Sultra selalu mengalami peningkatan tiap triwulannya. Sehingga pada 2022 ini, pihaknya akan memproyeksikan agar tumbuh di level 19 persen dibandingkan 2021.

“Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari empat triwulan pada 2021, dan Toyota Rush berkontribusi sebesar 20 persen dari total penjualan untuk semua jenis mobil Toyota,” ungkapnya di Kendari pada Kamis (7/1/2022).

Selain Toyota Rush, urutan kedua mobil Toyota yang paling diminati konsumen ditempati oleh Toyota Avanza dengan tingkat capaian penjualan 3.500 unit. Posisi ketiga yaitu Toyota Calya dengan penjualan sebesar 3.000 unit selama 2021.

Lebih lanjut Suliadin menjelaskan secara rinci pada triwulan I, yaitu Januari hingga Maret, penjualan Kalla Toyota Kendari mencapai 3.875 unit. Sedangkan pada triwulan II, penjualan Toyota Kalla Kendari naik 20 persen dari periode sebelumnya yaitu mencapai 4.668 unit.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Sementara pada triwulan III penjualan Kalla Toyota Kendari alami peningkatan sebesar 22 persen dengan jumlah terjual sebanyak 5.711 unit. Dan untuk triwulan IV mencapai angka penjualan sebanyak 6.800 unit. Jika dibandingkan pada triwulan yang sama 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 62 persen dan dibandingkan 2019 tumbuh sebesar 15 persen. (b)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini