Kapolda Sultra Beber Potensi Kerawanan Jelang Lebaran

Kapolda Sultra Beber Potensi Kerawanan Jelang Lebaran
RAPAT KOORDINASI - Rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat anoa 2019 yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), di gedung aula Dachara, Selasa (21/5/2019) (Foto: Humas Polda Sultra)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama Gubernur Sultra Ali Mazi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di gedung aula Dachara Mako Polda, Selasa (21/5/2019).

Dalam kesempatan ini Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto membeberkan potensi kerawanan jelang Idulfitri 1440 H. Menurutnya, tahun ini potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh sekelompok kartel atau mafia pangan, dan perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang telah ditetapkan.

Brigjen Pol Iriyanto
Brigjen Pol Iriyanto

“Langkah komprehensif untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan BBM/LPG dan ketersediaan bahan pokok serta melakukan pengawasan dan penindakan terhadap upaya penimbunan sembako yang berdampak kelangkaan dan kenaikan harga sembako,” tegas Brigjen Pol Iriyanto.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama, Kapolda Sultra Ajak Masyarakat Tidak Ikut Ajakan Makar

Dikatakan, beberapa potensi kerawanan lainnya yang patut diwaspadai adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, potensi bencana alam dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dan ancaman tindak pidana terorisme.

Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan kerjasama dan langkah proaktif dari stakeholder terkait guna mengatasi hal ini. Sehingga rapat koordinasi ini sebagai implementasi tahap perencanaan dalam proses manajerial, yang dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan pengamanan dalam menghadapi dan mengantisipasi pelaksanaan dan pascaperayaan Idulfitri 1440 H.

Baca Juga : Dua Hal yang Intens Dilakukan Polda Sultra Selama Ramadan

“Kita melakukan pengecekan sejauh mana kesiapan masing-masing stakeholder terkait dalam hal sarana angkutan, infrastruktur dan situasi kamtibmas,” tandas polisi berpangkat satu bintang di pundak ini.

Iriyanto menerangkan, operasi telah disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan operasi ketupat anoa pada tahun lalu disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2019 ini. Sehingga pada pelaksanaan operasi tahun ini, ada beberapa potensi kerawanan yang harus diwaspadai.

Baca Juga : Amankan Penetapan Hasil Pemilu, Polda Sultra Kirim 201 Personel ke Jakarta

“Namun secara umum stabilitas harga pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan. Hal itu dapat diwujudkan berkat kerjasama dari semua instansi terkait seperti dinas pertanian, dinas perdagangan, bulog, maupun satgas pangan polri,” tukasnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, jajaran pejabat utama Polda Sultra, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta stakeholder terkait. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini