Kas APBD Pemkot Baubau Masih Tersisa Rp387 Miliar

Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau Abdul Fatar
Abdul Fatar

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kas Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 masih bersisa sekira Rp387 miliar. Sisa uang itu harus dimaksimalkan pada dua bulan terakhir untuk mencapai target serapan anggaran hingga akhir tahun ini.

Berdasarkan hitungan serapan anggaran, Pemkot Baubau baru menghabiskan Rp570 miliar dari total Rp 957,4 miliar.

Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau Abdul Fatar, serapan anggaran ini baru mencapai 60 persen. Kendati demikian, pihaknya cukup optimis serapan APBD 2019 akan maksimal.

Baca Juga : Pemkot Baubau Berhasil Dapat Penghargaan E-Government Award

Berdasar pada pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, persentase serapan anggaran baru akan terlihat besar pada akhir November ini.

BACA JUGA :  Jaksa Tahan Dua Petugas Pemilu di Baubau

“Masih ada sejumlah kontraktor yang melaksanakan program fisik belum mengajukan termin, permintaan pencarian 100 persen,” ujarnya, di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).

Fatar mengangap tidak ada masalah untuk serapan anggaran tahun 2019 ini. Ditanya soal bidang kerja apa yang punya serapan anggaran maksimal, dia beralasan tidak siapkan datanya karena awak media datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

Lanjut dia, pada posisi yang sama, Januari-Oktober tahun 2018, serapan anggaran baru mencapai 55 persen. Tahun ini, dia prediksi serapan anggaran akan mencapai 95 persen, dari tahun lalu 88 persen, untuk periode Januari-Desember.

BACA JUGA :  Pemkot Baubau Optimalkan Distribusi Pangan Jelang Kemarau

Meski begitu, jika dibanding tahun 2018, dimana Pemkot Baubau merancang kembali APBDnya dalam perubahan anggaran alias APBDP, guna memaksimalkan serapan anggaran. Tahun ini berbeda, Pemkot Baubau tidak bahas APBDP.

Baca Juga : Ketua DPRD Baubau Harap Pemkot Transparan

Namun Fatar tetap optimis. Menurutnya APBDP itu bukan untuk memaksimalkan anggaran, tapi untuk mengoptimalkan program pada lingkup pemerintahan.

“Kita harapkan tahun ini serapan APBD 2019 mencapai 95 persen,” kata Fatar.

Untuk diketahui, DPRD dan Pemkot Baubau menetapkan PBD 2019 sebesar Rp 957,4 miliar untuk membiayai pembangunan. Terdiri dari belanja tidak langsung Rp 411.848.825.853,50 dan belanja langsung Rp 545.628.748.513,50. (B)

 


Penulis : M6
Editor : Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini