ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 13 warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris mengatakan, penambahan terbanyak terjadi di Kecamatan Pomalaa 11 kasus.
Mereka adalah perempuan (35 tahun), laki-laki (39 tahun), laki-laki (12 tahun), laki-laki (4 tahun), dan laki-laki (56 tahun). Kelimanya merupakan warga Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa yang diketahui pernah kontak erat dengan salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
Selanjutnya, perempuan (34 tahun) asal Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa. Ia awalnya melakukan rapid test untuk bepergian. Pemeriksaan rapid tersebut menunjukkan hasil reaktif, sehingga ia diminta untuk melakukan pemeriksaan sampel swab.
Kemudian, laki-laki (48 tahun) asal Desa Kumoro, Kecamatan Pomalaa. Laki-laki (36) asal Desa Kumoro, perempuan (45 tahun) asal Kelurahan Pomalaa, laki-laki (48 tahun) Kelurahan Dawi-Dawi, dan laki-laki (48 tahun) asal Kelurahan Dawi-Dawi.
Ketua IDI Kolaka tersebut mengatakan mereka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 karena awalnya melakukan rapid test dengan hasil reaktif, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel swab. Di mana, dari hasil pemeriksaan tersebut mereka dinyatakan positif Covid-19.
“Terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, khususnya di Pomalaa, karena saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan pemeriksaan rapid secara massal di kecamatan tersebut,” ujarnya ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (11/10/2020)
Sementara itu, laki-laki (34 tahun) asal Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako dan laki-laki (39 tahun) asal Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka juga diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 karena melakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian lanjut dengan pemeriksaan sampel swab.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kolaka 172 orang. Terdiri dari total kasus sembuh 146 orang. Sedangkan, total kasus terkonfirmasi meninggal sebanyak tiga orang.
“Sehingga sebanyak 23 orang menjalani isolasi. Di mana, 10 di antaranya merupakan kasus lama yang sedang menjalani isolasi di SIKIM Kolaka. Belum ada lagi penambahan kasus sembuh,” tambahnya. (A)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati