Keelokan Pantai Toronipa, Kesejukan di Laut Biru

Pantai Toronipa Kendari, wisata sultra, wisata kendari
Pantai Toronipa

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Raut wajah Bilal (3) berseri-seri ketika kaki mungilnya menyentuh air laut. Ia begitu riang saat setengah tubuhnya sudah masuk ke dalam air. Puncak kegembiraannya terpancar jelas ketika deburan ombak kecil sesekali menghantam tubuhnya. Saat itu pula suara tawa dari mulutnya terdengar samar-samar.

Setiap kali melihat gumpalan ombak kecil hendak mengarah kepadanya, dengan senyuman khasnya Bilal berusaha menyambut ombak itu. Bilal terlihat sangat riang berada dalam air.

“Maklum saja dia begitu riang, baru kali ini lihat laut. Kan selama ini tinggalnya di gunung,” kata Meylan, ibu dari Bilal pada Zonasultra.com, Minggu (19/11/2017).

Dan Pantai Toronipa menjadi pilihan Meylan membawa anaknya liburan akhir pekan. Pantai yang berada di Kelurahan Toronipa, Kabupaten Konawe ini merupakan salah satu ikon wisata di Sultra. Pantai yang memiliki keelokan ini seakan tidak pernah sepi pengunjung. Setiap akhir pekan, para pengujung selalu memadati pantai ini untuk berekreasi sekaligus menghilangkan penat usai beraktivitas.

Keelokan Pantai Toronipa, Kesejukan di Laut Biru
Keelokan pantai toronipa begitu dirasakan Bilal, ditemani Ibunya dia saangat leluasa bermain air, hingga mengejar bola yang kerap terseret ombat kecil

Keindahan Pantai Toronipa juga dirasakan Alif. Bocah 8 tahun itu rela membiarkan tubuh kurusnya terbakar sinar matahari. Selama 2 hari, Alif tidak pernah merasa bosan berada dalam air. Waktu 2 hari menemani orangtuanya yang sedang menggelar kegiatan di Pantai Toronipa dimanfaatkannya dengan baik. Bermain pasir, dan berenang terus dilakukannya meskipun seorang diri.

Keindahan Pantai Toronipa memang tidak bisa dipungkiri. Begitu memasuki areal Pantai Toronipa, mata mulai dimanjakan dengan rindangnya pohon kelapa yang bersanding dengan pohon cemara. Daunnya melambai-lambai tertiup angin membuat suasana begitu sejuk. Keindahan Pantai Toronipa juga dilengkapi dengan birunya air laut, dan deburan ombak kecil memukul ketepian. Ditambah lagi pantai ini terhampar menghadap laut luas.

Menikmati keindahan Pantai Toronipa paling tepat jika dilakukan pagi hari saat matahari mulai terbit, atau pada sore hari saat proses matahari terbenam.

Pantai Toronipa masih asri dan belum sepenuhnya dikelola secara profesional oleh pemerintah. Panjang garis pantainnya sekitar 3 kilometer dengan pasir berwarna putih. Garis Pantai Toronipa yang sangat panjang inilah yang membuat pantai ini bisa menampung banyak pengunjung. Pantai ini akan terlihat padat pada hari pergantian tahun atau hari-hari besar dan keagamaan.

Pantai ini diminati banyak pengunjung karena letaknya yang mudah dijangkau. Dari Kota Kendari, bisa ditempuh dengan waktu hanya sekitar 40 menit, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, para pengunjung harus tetap ekstra hati-hati karena jalan yang akan dilalui tidak terlalu luas dan berkelok.

Di pantai ini pula sudah tersedia wahana banana boat, gazebo, tempat bilas, warung makanan, dan pedagang yang menawarkan berbagai jenis dagangan.

Keelokan Pantai Toronipa, Kesejukan di Laut BiruPengelola Banana Boat, Junaeda mengatakan, sejak 2008 lalu dirinya telah mengelola wahana banana boat dengan keuntungan yang menjanjikan. Selain banana boat, dia juga mengelola penginapan.

“Kalau banyak pengunjung pastilah banyak untung, banyak pengunjung yang ingin bermain banana boat. Sekali pakai selama 30 menit dengan kapasitas 6 orang dikenakan tarif Rp25 ribu per orang, sehingga jumlah tarif yang diperoleh adalah Rp150 ribu,” katanya.

Untuk memanjakan pengunjung, para pengelola telah menyediakan beberapa prasarana untuk disewakan dengan tarif-tarif tertentu, misalnya gazebo Rp100 ribu, ban pelampung mulai dari Rp5-10 ribu, ruang bilas Rp5 ribu dan penginapan Rp150 ribu.

Pantai Toronipa juga memiliki makanan khas yaitu sate pokea yang biasa dinikmati bersama gogos dengan harga seribu per tusuk. Namun pantai ini kerap menyulitkan pengunjung karena di lokasi itu belum ditunjang dengan jaringan selular yang memadai. Keberadaan jaringan hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu saja. (A)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini