Kelola DD, Kades Lakarinta Buka Penyewaan Perahu Bebek di Pantai Meleura

Kelola DD, Kades Lakarinta Buka Penyewaan Perahu Bebek di Pantai Meleura
PERAHU BEBEK - Perahu Bebek di pantai Meleura yang bisa disewakan pengunjung berasal dari dana desa. (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah ternyata mampu dikelola dengan baik oleh kepala desa Lakarinta, La Riamin. Dengan anggaran kuang lebih sebesar Rp 1 miliar pertahun, dana itu disertakan sebagai modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola sendiri penyewaan perahu bebek yang bisa dinikmati pengunjung pantai Meleura.

La Riamin

“Perahu bebek ini bersumber dari Dana Desa anggaran tahun 2017, kemudian dikelola oleh BUMDes. Kami berikan penyertaan modal untuk BUMDes dan Alhamdulillah hasilnya,” ujar La Riamin saat ditemui di kawasan pantai Meleura, desa Lakarinta, kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (24/2/2018) lalu.

Dana itu digunakan membeli tujuh unit perahu bebek jenis fiberglass
yang dapat digunakan pengunjung untuk bermain di sekitar kawasan pantai Meleura. Hal ini memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Pendapatan kurang lebih setelah kemarin saya konfirmasi sama bendahara BUMDesnya hampir 6 jutaan dalam sebulan,” sambung La Riamin.

La Riamin menceritakan bahwa saat ini pantai Meleura mulai dikenal wisatawan. Apalagi pemerintah daerah gencar mempromosikan pantai ini dengan slogan Mai Te Wuna. Tahun lalu juga Bupati Muna Rusman Emba membuka festival pantai Meleura di sini.

Pada hari libur, seperti Sabtu dan Minggu, pantai Meleura ramai dikunjungi warga. Sementara hari biasa, cukup banyak warga yang datang disore hari untuk menikmati keindahan miniatur Raja Ampatnya Kabupaten Muna.

Kreatifitas Kades Lakarinta dalam mengelola dana desa diapresiasi oleh Mantan Bupati Muna dua periode, Ridwan Bae. Menurutnya, dengan Dana Desa yang digelontorkan pemerintah sudah seharusnya memberikan kemajuan bagi desa.

“Kalau di Meleura sudah melakukan seperti itu, artinya salah satu desa di Kabupaten Muna mulai memanfaatkan kebijakan pemerintah,” ujar Ridwan Bae saat dikonfirmasi awak Zonasultra, Rabu (7/3/2018).

Namun masih banyak desa-desa lainnya yang masih belum memanfaatkan dana desa secara optimal. Padahal, dengan besarnya anggaran dana desa yang dikelola oleh pemerintah desa sendiri, seharusnya mampu memberikan dampak besar bagi masyarakatnya. Sebuah keanehan menurut Ridwan jika desa itu tidak segera maju.

“Tapi bahwa desa-desa yang lain belum memanfaatkan. Bahkan banyak yang masuk di infrastruktur tapi pelaksanaannya justru tidak sesuai dengan rencana,” pungkas anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara ini.

Oleh sebab itu pihaknya berharap agak para kepala desa dapat kreatif dan cerdas dalam mengelola dana desa. (B)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini