ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Kelompok pembudi daya di Desa Tamomeha, Kecamatan Kaledupa Selatan melakukan panen raya rumput laut bersama Bupati Kabupaten Wakatobi Haliana di wilayah perairan desa setempat, Sabtu (21/1/2023).
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, beberapa hari lalu dirinya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Dirjen Budi Daya, Direktur Perbenihan membahas hilirisasi rumput laut yang akan dilakukan mitra kerja KKP di Wakatobi.
Haliana berharap yang telah direncanakan bersama Kementerian tidak ada halangan, agar Wakatobi semakin maju. Sehingga petani sejahtera, bisa lebih maju dan semua menikmati kesentosaan di Wakatobi.
“Jadi bukan hanya membeli, tetapi membuat bibit sampai kemudian mengolah hasil panen kita. Saya bersyukur bahwa apa yang telah kita usahakan untuk membantu petani rumput laut, sedikit demi sedikit kita memberikan titik terang dan harapan baru bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi Mulyanto menyebutkan, di penghujung tahun 2022 ada bantuan bibit sebanyak 5,2 ton bagi tujuh kelompok untuk pengembangan budi daya rumput laut di Kecamatan Kaledupa Selatan.
“Informasi yang kami peroleh dari kelompok bahwa bibit dari sejumlah 5,2 ton dalam jangka waktu 34 hari menjadi 20,8 ton,” terangnya.
Lebih lanjut Mulyanto menjelaskan, bahwa sesungguhnya di rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2022 hampir seluruh kelompok se-pulau Kaledupa telah teridentifikasi.
Untuk kemudian Pemda melakukan intervensi dengan bibit, akan tetapi tidak ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi. Sehingga, banyak anggaran di DKP yang tidak bisa dimanfaatkan kurang lebih Rp7 miliar.
Di tempat yang Camat Kaledupa Selatan Haslam menyampaikan, panen raya rumput laut di Kaledupa Selatan tersebut merupakan kegiatan perdana di wilayahnya. Data riset Forum Kahedupa Toudani (Forkani) di tahun 2022, hasil penjualan rumput laut khusus untuk di Desa Darawa itu di kisaran angka Rp15 miliar.
“Ini menandakan bahwa sumber daya alam yang ada di Pulau Kaledupa ini kalau dimanfaatkan dan dimanajemen dengan sebaik-baiknya insyaallah bisa menghasilkan pendapatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kaledupa ini,” jelasnya.
Salah seorang petani rumput laut Sudirman mengatakan, bahwa mereka di kelompok petani rumput laut desa tersebut, sangat mengharapkan bantuan dari Bupati Wakatobi untuk menunjang dan mendukung aktivitas keseharian mereka dalam bertani rumput laut.
“Terutama mesin ketinting, bodi dan tali sehingga adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil kelompok budi daya rumput laut ke depan,” pintanya. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma