ZONASULTRA.COM, KENDARI – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan melakukan sidak harga sejumlah bahan pokok makanan di Pasar Mandonga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bank Indonesia (BI) Sultra, Bulog Sultra dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Selasa (17/4/2018).
Dalam sidak ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda memantau harga bawang merah, bawang putih, beras, telur, gula, minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam.
Berdasarkan hasil sidak ditemukan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti telur Rp42.000 satu rak atau Rp21.500 per kg, bawang merah Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp35 ribu. Cabe merah Rp30.000 per kg, cabe kecil Rp40.000 per kg, cabe besar Rp50.000 per kg, cabe keriting Rp45.000 per kg.
Kemudian harga beras berkisar antara Rp9.000-Rp11.000 per liter. Ditemukan juga pedagang yang menjual gula Rp13 ribu per kg, harga minyak curah Rp7.000 per 600 ml dan minyak curah yang dijual kemasan plastik Rp3.500 per 300 ml, selanjutnya harga daging sapi berkisar antara Rp105 ribu dan Rp110 ribu.
Sebelum melakukan sidak di Pasar Madonga, Senin (16/4/2018) kemarin Arlinda bersama rombongan melakukan sidak di Hypermat Kendari.
Pihaknya mencatat harga bahan di Hypermart sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Arlinda mengatakan ada beberapa komoditi yang dipantau yakni beras, daging sapi, bawang merah, gula, bawang putih, daging ayam, telur, terigu.
“Kalau saya lihat secara keseluruhan sesuai dengan HET yang kita tentukan, contohnya untuk minyak goreng tersedia dalam bentuk kemasan sederhana dengan harga Rp11.000 per liter itu sudah sesuai dengan HET, kemudian beras premium Rp12.000 per kilo dan premium sudah sesuai dengan HET,” tuturnya.
Untuk beras medium kosong dan harganya kisaran Rp9.450 per kilo, dan pihak Hypermart bisa bekerjasama dengan Bulog untuk mengisi stok beras medium ini. Untuk ketersediaan stok seperti gula 18 ton, stok minyak goreng 350 karton, dan beras sehingga masih cukup hingga lebaran dan setelah lebaran.
“Di Hypermart menyediakan beras premium yakni beras ini levelnya menengah ke atas sehingga meminta Hypermart untuk mendrop beras medium dari Bulog yang kualitasnya bagus masuk ke Hypermart,” tutupnya. (A)