Kemhan RI Ajak Pemprov Sultra Perkuat Pertahanan Negara

67
Kemhan RI Ajak Pemprov Sultra Perkuat Pertahanan Negara
Kementerian Pertahanan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam melahirkan masyarakat yang siap menjadi bagian pertahanan keamanan negara. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI tengah menggagas penggunaan sumber daya alam dan buatan sebagai komponen pendukung pertahanan negara. Pada Selasa (28/6/2022) Kemhan melaksanakan sosialisasi yang bertempat di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Direktur Sumber Daya Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Fahrid Amran mengungkapkan bahwa sistem pertahanan bersifat semesta dan melibatkan seluruh warga negara, wilayah, serta sumber daya nasional lain.

Apabila menghadapi ancaman militer maka TNI yang menjadi tumpuan kekuatan. Namun ketika berhadapan dengan non militer, justru kementerian non pertahanan yang memiliki peran dengan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) dan sumber daya buatan.

BACA JUGA :  Sultra Dapat Rapor Kuning dari KPK, Ali Mazi : Kinerja OPD Segera Evaluasi

Menurut Fahrid, mempertahankan negara merupakan tugas seluruh warga negara bukan hanya tanggung jawab militer saja. Negara harus selalu siap menghadapi peperangan. Warga negara di usia produktif diperbantukan untuk memperkuat pertahanan negara.

Dia berharap jumlah warga negara yang membantu kekuatan pertahanan terus meningkat. Hal itu sebagai antisipasi agar ketika ada potensi perang, negara siap menghadapinya. Ia juga menyampaikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menggunakan anggaran di daerah untuk membina masyarakat dalam persiapan pertahanan.

BACA JUGA :  Pemprov Sultra Siap Turunkan Kasus Stunting di 5 Kabupaten

Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menyebut bandara yang ada sebagai sumber daya buatan. Menurutnya terdapat lima bandara di Sultra yakni satu bandara utama dan empat bandara pendukung.

Adapun keseluruhan bandara tersebut yakni Bandara Haluoleo di Konawe Selatan (Konsel), Bandara Sugimanuru Baubau, Bandara Sangianibandera Kolaka, Bandara Sugimanuru Muna Barat (Mubar) dan Bandara Matahora Wakatobi.

Asrun Lio menegaskan pemerintah siap mendukung dalam menciptakan masyarakat dengan peran menjaga pertahanan keamanan negara. (B)

 


Penulis: M9
Editor: Muhamad Taslim Dalma