ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (23/12/2016) melakukan pelayanan kas keliling penukaran uang Rupiah desain baru di Mall Mandonga Kendari. Hal ini dilakukan untuk menyalurkan dan memperkenalkan uang Rupiah baru kepada masyarakat.
Deputi Kepala Perwakilan BI Bidang Ekonomi Moneter Harisuddin mengatakan, kas keliling ini melayani penukaran uang Rupiah maksimal Rp 500 ribu per orang. Dana uang NKRI baru yang disediakan untuk disalurkan kepada masyakat melalui kas keliling ini sebesar Rp 54 juta. Selain penukaran uang Rupiah baru, BI juga melakukan penukaran uang lusuh dan rusak.
Setelah resmi dikeluarkan dan diedarkan oleh BI, untuk tahap awal BI memperkenalkan uang Rupiah baru kepada masyarakat agar tidak ada penolakan. BI Sultra juga secara bertahap akan melakukan penyampaian kepada masyarakat.
Menurut Haris, BI Sultra akan mendapatkan kiriman persediaan uang Rupiah baru pada Januari atau Februari 2017 mendatang dari Makassar. Sehingga, mereka akan lebih intensif lagi melakukan distribusi uang Rupiah ke masyarakat.
Selain di Mall Mandonga, BI juga akan melakukan kas keliling ke Pasar Sentral Kendari dan pusat perbelanjaan lainnya. Namun ini akan disesuaikan dengan ketersedian uang dan antusias masyarakat. BI juga akan mengupayakan melakukan pelayanan penukaran kas keliling setiap minggu, selain di Kantor Perwakilan BI Sultra yang dilaksanakan setiap Rabu.
“Untuk lokasi saat ini masih sangat terbatas, minggu ini kas keliling baru sekali, rencana minggu depan lagi,” ungkap Haris di Mall Mandonga Kendari.
BI mencatat telah menyalurkan uang Rupiah baru secara keseluruhan sebesar 50 persen. Termasuk penukaran yang dilakukan Rabu, 21 Desember lalu, penyaluran ke kas keliling Kolaka dan Bau-Bau, dan hari ini di Mall Mandonga.
Haris mengatakan masyarakat yang ingin melakukan transaksi dengan uang Rupiah baru sudah bisa dilakukan. Pihaknya telah melakukan testimoni ke pasar untuk mencoba mentransaksikan uang baru. Walaupun, kata dia masih ada beberapa masyarakat yang menolak.
Dengan cara melakukan kas keliling ini, pihaknya berharap masyarakat sudah bisa menerima uang Rupiah baru. Apalagi mereka akan memasang baliho, poster di tempat strategis dan keramaian. Ini menjadi tugas BI untuk terus mensosialisasikan lewat pemberitaan yang disajikan oleh media kepada masyarakat bahwa uang NKRI baru itu sudah berlaku dan dapat ditransaksikan. (A)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati