Kendari Catat Inflasi 0,66 Persen, Lebih Rendah dari Baubau

63
inflasi ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, pada Juli 2018 Kota Kendari mengalami inflasi 0,66 persen. Sementara Kota Baubau mengalami inflasi 1,20 persen.

Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan, inflasi Juli 2018 berdasarkan tahun kalender sebesar 3,40 persen. Adapun untuk inflasi year on year (tahun ke tahun) sebesar 1,07 persen.

“Untuk inflasi tahun kalender Kota Baubau sebesar 4,11 persen, inflasi tahun ke tahun 2,50 persen,” ujarnya saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra, Rabu (1/8/2018).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Edy menjelaskan, andil inflasi tertinggi di Juli 2018 merupakan bahan makanan. Diikuti makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Selanjutnya, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.

Kemudian sandang, kesehatan, dan pendidikan, rekreasi, dan olahraga. Sementara yang memberikan andil deflasi adalah transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Dia menyebutkan komoditas penyumbang inflasi positif tertinggi yaitu tarif pulsa ponsel, cabai rawit, kacang panjang, tomat sayur, bayam, kangkung, sawi hijau, akademi/perguruan tinggi, beras, dan tomat buah.

Sedangkan, komoditas yang menahan laju inflasi atau penyumbang inflasi negatif seperti angkutan udara, ikan cakalang, ikan layang, ikan bandeng, ikan kembung, cumi-cumi, mie kering instan, bawang merah, pepaya, dan kelapa. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini