ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 2,25 persen selama Bulan Juni 2019.
Kepala BPS Sultra, Moh Edy Mahmud mengungkapkan, inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 9,80 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,60 persen; kelompok sandang 0,52 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,49 persen.
“Untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah ikan benggol, bayam, ikan cakalang, ikan kembung, kangkung, ikan rambe, ikan teri, ikan ekor kuning, kacang panjang dan sawi hijau,” kata Edy, dalam konferensi pers Senin (2/7/2019).
Baca Juga : Harga Pangan Naik, Kendari Catat Inflasi 1,80 Persen
Sedangkan untuk komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, bawang putih, tarip taksi, ayam hidup, jeruk nipis/limau, daging sapi, kelapa, daging ayam ras, susu kental manis dan daging ayam kampung.
“Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-Juni 2019) 5,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2019 terhadap Juni 2018) 4,49 persen,” ujarnya.
Untuk diketahui, Tingkat inflasi periode yang sama Juni 2018 tercatat 2,01 persen, tahun kalender (Januari-Juni 2018) sebesar 3,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juni 2018 terhadap Juni 2017 tercatat 1,07 persen. (b)