Kendari Inflasi 0,03 Persen, Ini Penyebabnya

87
ilustrasi inflasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Naiknya indeks harga yang terjadi selama Februari 2019 menyebabkan Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 129,36.

Kenaikan indeks harga sendiri, terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,31 persen, kelompok sandang 0,45 persen, kelompok kesehatan 0,30 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,26 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,10 persen.

“Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan 1,38 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen,” kata Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud, Jumat (3/1/2019).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Lanjut Edy, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara, beras, ikan cakalang, tomat sayur, kembung, baju kaos berkerah laki-laki, telur ayam ras, pakis, pipa paralon, dan biskuit.

“Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, satu kota tercatat inflasi dan sepuluh kota tercatat deflasi, inflasi tercatat di Kendari. Sedangkan deflasi terdalam tercatat di Pare-pare, 0,78 persen dengan IHK 129,22 dan deflasi terendah tercatat di Makassar sebesar 0,11 persen dengan IHK 137,29,” kata dia.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

BPS Sultra juga mencatat, tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender Januari-Februari 2019 sebesar 0,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Kota Kendari sebesar 2,60 persen.

Untuk diketahui, secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, 13 kota tercatat inflasi dan 69 kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Tual (Provinsi Maluku) 2,98 persen dengan IHK 159,05 dan inflasi terendah tercatat di Kendari. Deflasi terdalam tercatat di Merauke (Provinsi Papua) sebesar 2,11 persen dengan IHK 138,03. (b)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini