Kendari Tutup Tahun 2019 dengan Inflasi 0,26 Persen

71
ilustrasi inflasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 0,26 persen pada penghujung tahun 2019 tepatnya di bulan Desember, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 132,62.

Kelompok komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Desember 2019 yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,15 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,04 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,02 persen.

Kelompok yang memberikan sumbangan deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,02 persen dan kelompok sandang 0,003 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Moh Edy Mahmud mengungkapkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2019 antara lain daun paku/pakis, wortel, tomat buah, sawi hijau, pepaya muda, tomat sayur, bawang merah, baronang, angkutan udara dan daun kelor.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cakalang/sisik, cabai merah, cabai rawit, tauge/kecambah, jagung manis, nangka muda, kacang mete, terong panjang, daging ayam kampung dan ikan asin belah,” kata Edy, dalam konferensi pers Selasa (2/1/2020).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Untuk diketahui, dari 11 kota di Pulau Sulawesi, sembilan kota tercatat inflasi dan dua kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 0,92 persen dengan IHK 138,45 dan inflasi terendah tercatat di Watampone Provinsi Sulawesi Selatan 0,01 persen dengan IHK 135,06. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini