ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa akhirnya angkat bicara terkait rumor yang menyebut bahwa dirinya hanya bisa membangun Konawe dengan modal pinjaman saja.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra itu menjelaskan, seorang pemimpin dalam membangun daerah harus cerdas melihat potensi yang ada, dan tidak hanya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“PAD kita tidak terlalu besar, bagaimana kita akan membangun? kalau kita ingin percepatan pembangunan yang telah direncanakan bisa berjalan, maka kita harus bisa memanfaatkan potensi yang ada, termasuk pinjaman,” kata Kery di Unaaha, Jumat (14/4/2017)
Selain itu lanjutnya, ada beberapa program yang memerlukan anggaran besar dan tidak dapat dibiayai oleh APBD, sementara program tersebut dinilai sangat penting untuk masyarakat banyak. Ia mencontohkan pembangunan RSUD Unaaha yang anggarannya mencapai ratusan miliar rupiah.
Menurutnya, jika APBD Konawe digunakan untuk pembangunan RSUD yang rencananya bertipe A itu, maka program yang lain pasti akan terhambat karena tidak ada anggaran.
Baca Juga : Asrun: “Saya Bisa Buktikan Pembangunan Kota Kendari Tanpa Hutang”
“Jadi kalau ada pemimpin daerah yang mengaku bisa membangun tanpa harus mengutang, saya katakan bahwa pemimpin itu tidak punya kepercayaan di pusat maupun di pihak swasta, sehingga dia tidak mendapat pinjaman daerah,” katanya.
Kery mengaku seorang pemimpin yang cerdas harus bisa memanfaatkan potensi wilayahnya untuk kepentingan masyarakat dan bukan hanya mementingkan keluarga ataupun kelompok. Menurutnya pemimpin yang berhasil mendapat pinjaman dari pemerintah pusat maupun swasta adalah pemerintah yang memiliki kepercayaan besar.
Baca Juga : Gubernur Sultra Nur Alam, Sindir Wali Kota Asrun: “Tukang Itu Tidak Berutang”
“Sebab mereka tidak akan berani memberikan pinjaman besar kalau pemimpin itu tidak punya kepercayaan. Kalau masih ada yang mengatakan bisa membangun tanpa mengutang itu sama saja dia membuka aib sendiri kepada publik bahwa dia tidak punya kepercayaan di pusat maupun swasta,” tutup mantan Ketua DPRD Konawe itu. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati