Kesehatan Tim Reaksi Cepat BPBD Kolaka Diperiksa

Kesehatan Tim Reaksi Cepat BPBD Kolaka Diperiksa
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka bersama Dinas Kesehatan Kolaka menggelar pemeriksaan kesehatan terhadap tim reaksi cepat dan staf BPBD di Kantor BPBD Kolaka, Kamis (13/2/2020). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka telah menyiagakan posko di Kantor BPBD dan setiap kecamatan di daerah tersebut. Sejumlah tim reaksi cepat (TRC) siaga di posko itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kolaka, Dwi Dharma mengatakan tim reaksi cepat ini aktif setiap hari selama 1×24 jam. Mereka dibagi dalam beberapa shift untuk terus memantau wilayah masing-masing.

Baca Juga : Masuk Zona Merah, BPBD Kolaka Siap Siaga Hadapi Bencana

Apalagi daerah Kabupaten Kolaka masuk zona merah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi saat musim penghujan. Sehingga, memang perlu sikap kewaspadaan dari tim reaksi cepat.

Namun, di tengah cuaca peralihan seperti ini tak jarang menyebabkan mereka gampang sakit. Untuk itu, mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap tim reaksi cepat, pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Kolaka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan itu, kata Dwi diberikan kepada tim reaksi cepat dan aparatur sipil negara BPBD Kolaka. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan maka kondisi kesehatan mereka diketahui dengan pasti.

“Jangan sampai mereka siaga terus biar di cuaca ekstrem, ternyata malah jatuh sakit. Ini hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya ditemui di Kantor BPBD Kolaka, Kamis (13/2/2020).

Lanjut Dharma, saat ada tim reaksi cepat yang diketahui sakit maka akan dirujuk ke rumah sakit. Kemudian, dilakukan pembaharuan shift, sehingga mereka tidak gampang lelah.

Baca Juga : BPBD Sebut Perambahan Hutan Jadi Penyebab Banjir di Kolaka

Sebab, kata Dharma, sudah beberapa bulan belakangan ini tim reaksi cepat melakukan kesiapsiagaan bencana. Dengan begitu, setidaknya dapat mengantisipasi kewaspadaan bencana yang bisa sewaktu-waktu terjadi di Kabupaten Kolaka.

Menurutnya, dengan kesiapsiagaan itu bisa mengatasi dampak bencana alam yang terjadi sebesar 50 persen. Sehingga, kata dia, posko ini akan standby sepanjang tahun ini. Sebab, setelah musim hujan, akan masuk musim kemarau. (B)BPBD Kolaka

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini