ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan konten video mesum sepasang pelajar yang tersebar di media sosial. Dalam video itu, terlihat dua pelajar yang diduga berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Baubau tertangkap basah berhubungan layaknya suami istri oleh petugasa Satpol PP setempat di toilet musolah kantor pemerintah kota Baubau.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, H Zahari, sangat menyayangkan penyebaran video tersebut. Dia menegaskan tidak pantas video itu disebar.
Baca Juga : Pelajar di Baubau Kedapatan Berbuat Mesum di Toilet Kantor
Baginya ada dua hal yang sangat fatal bakal terjadi atas penyebarkan video tersebut. Pertama, psikologis dari anak yang ada dalam video itu sendiri akan terganggu. Kedua, si penyebar bisa dijerat hukum karena telah menyebarkan video berkonten pornografi.
“Saya tidak menuduh anggota Pol PP yang sebarkan. Mudah-mudahan jangan mereka, karena menyebarkan video seperti tidak dibolehkan secara undang-undang,” jelas Zahari di kediamannya, Minggu (23/2/2020).
Dikatakannya, ketika anggota Pol PP menemukan kelakuan seperti demikian, harus membawanya ke pihak berwajib. Tidak salah jika mendokumentasikan hal itu, asal untuk pembuktian, bukan untuk disebar.
Zahari juga sedikit menyoroti pendidikan karakter anak-anak di Kota Bauabu. Menurut dia, baik sekolah juga orang tua mesti berperan aktif membina generasi muda, sekali pun pembentukan karakter itu butuh waktu.
Baca Juga : Viral Video Mesum, Pemerannya Diduga Sesama Pelajar di Kendari
“Saat zaman teknologi seperti ini, konten positif dan negatif itu dapat menimpa siapa pun dengan mudah. Makanya saya bilang ini tanggung jawab kita semua, bukan sekolah saja,” urainya.
Untuk diketahui, video viral anak sekolah mesum itu terekam di Kantor Wali Kota Bauabu oleh anggota Pol PP. Aksi mesum kedua pelajar itu sendiri dilakukan di bilik toilet musolah. (a)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki