Ketua GP Ansor Sultra: Ibadah di Rumah Hindarkan Umat dari Kemudaratan

174
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) Pendais Haq
Pendais Haq

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) Pendais Haq mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19.

Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan dengan personil Subdit IV Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, 28 April 2020.

Sebagai Ketua DPW, Pendais Haq sepakat dengan imbauan pemerintah, di mana dalam bulan Ramadan ini agar tidak melaksanakan salat berjamaah dan kegiatan lain di masjid. Pelaksanaan kegiatan ibadah agar digeser ke rumah masing-masing.

“Karena bangsa ini sementara dilanda musibah virus Covid-19 sehingga saat ini berlaku kaidah mengindari kemudaratan, kerusakan dan kematian itu jauh lebih penting daripada mengejar pahala,” tegas pria yang juga pengajar di FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) ini.

Menurut dia saat ini banyak masyarakat yang belum paham dan masih memaksakan diri untuk melaksanakan kegiatan salat berjamaah di masjid. Dia juga mengajak segenap pihak agar gencar melakukan sosialisasi.

Kepala Pengelola Bidik Misi UHO ini mencontohkan, salah satu langkah yang dilakukan pihak kampus mendukung program pemerintah yakni meliburkan mahasiswa sejak 16 April 2020 dan aktivitas belajar dilakukan secara online dari rumah.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

“Dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 pihak Kampus UHO menempuh kebijakan dengan meliburkan mahasiswanya sebab khawatir virus corona bakal mewabah di lingkungan kampus,” kata Pendais.

Baik mahasiswa maupun masyarakat Sultra yang penting dilakukan di masa pandemi global ini adalah kedisiplinan dalam menjaga diri, tidak melakukan aktivitas yang tidak penting di luar rumah, menghindari tempat keramaian, melaksanakan ibadah di rumah serta tidak melaksanakan tradisi mudik.

“Salah satu solusi saat ini harus bersikap disiplin mengikuti imbauan pemerintah agar membantu memutus mata rantai penyebaran covid 19 sehingga keadaan bisa kembali normal dan bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkas dia. (b)


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini