Kimia Farma Kendari Pesan 25 Ribu Masker

375
Manager Bisnis UB Kendari PT Kimia Farma Apotek Gunawan
Gunawan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Kimia Farma Apotek Kendari memesan masker nonmedis sebanyak 25 ribu pieces (pcs) untuk didistribusikan kepada masyarakat umum, tenaga medis dan petugas Kimia Farma yang bekerja melayani masyarakat di tengah mewabahnya Novel Coronavirus (Covid-19) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Masker nonmedis adalah masker berwarna hijau yang banyak diperjualbelikan di masyarakat.

Manager Bisnis UB Kendari PT Kimia Farma Apotek Gunawan mengatakan, pemesanan masker tersebut merupakan bagian dari program BUMN yang memproduksi 4,7 juta pcs masker hingga April 2020 mendatang, dan disalurkan melalui Kimia Farma ke 1.300 apoteknya se-Indonesia termasuk Sultra.

Baca Juga : Sulkarnain Minta Pedagang Masker Jangan Berlebihan Naikkan Harga

Kimia Farma Kendari akan mendistribusikan masker tersebut ke 17 cabang apotek yang ada, yakni di Kendari 12 apotek, Baubau 2 apotek, Kolaka 2 apotek, dan Unahaa 1 apotek.

“Kami usahakan minggu ini barangnya sudah masuk atau awal minggu depan masuk,” ungkap Gunawan di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).

Kota Kendari dan Kabupaten Konawe (Unahaa) akan menjadi perhatian khusus Kimia Farma karena dua wilayah ini sudah masuk dalam zona merah kasus positif Covid-19, sehingga stok yang akan disalurkan lebih banyak ketimbang daerah lain.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Kimia Farma juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat untuk memasok masker tersebut apabila sangat dibutuhkan untuk para petugas medis di rumah sakit dan puskemas serta instansi lainnya. Tapi, apabila dinkes masih memiliki stok maka 25 ribu pcs tersebut akan disalurkan ke masyarakat umum.

Harga jual dari masker tersebut telah dipatok harga maksimum Rp2 ribu per pcs. Masyarakat hanya diperbolehkan membeli dua pcs dalam satu hari. Kebijakan itu dikeluarkan agar stok masker tidak cepat habis serta tidak menimbulkan persepsi atau isu di masyarakat bahwa Kimia Farma melakukan penimbunan masker.

“Soal penimbunan, bagaimana kita dikatakan menimbun masker, per tanggal 16 Maret 2020 hingga saat ini pun stok kita kosong dan kita menunggu pesanan untuk masuk ke sini, dan harus diketahui bahwa Kimia Farma itu mendistribusikan bukan memproduksi. Selain 25 ribu ini kami juga mengupayakan memesan di distibutor lain,” ujarnya.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Baca Juga : Stok Masker Kimia Farma Kendari Menipis, Harga Jual Masih Normal

Gunawan menyebutkan pada 13 Maret pihaknya mendatangkan kurang lebih 11 ribu pcs masker. Kurang lebih 6 ribu masker didistribusikan ke 17 apotek yang ada di Sultra, dalam waktu tiga hari sudah habis terjual. Kemudian sisanya 5 ribu pcs dipasok ke Dinkes Kota Kendari untuk mendukung program pemerintah membagikan masker gratis bagi petugas medis di puskesmas dan RSUD Kota Kendari serta masyarakat umum. Sebanyak 5 ribu masker itu dikirim ke Dinkes Kota Kendari pada tanggal 15 Maret 2020.

Di tengah kondisi mewabahnya Covid-19 ini, Kimia Farma berharap masyarakat dapat mematuhi seluruh instruksi pemerintah untuk melaksanakan social distancing dan mengkarantina diri sendiri di dalam rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona serta melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini