ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Sulawesi Tengah di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM telah berangkat menuju Palu dengan menggunakan Pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/09/2018) pagi.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu melalui siaran pers tertulis, Sabtu (29/9/2018) mengungkapkan, rombongan yang terdiri dari personel Badan SAR Nasional, Badan Nasional Penanganan Bencana, Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan jurnalis itu berangkat pukul 7.00 WIB.
Tim dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo membawa 30 unit telepon satelit yang akan digunakan untuk mendukung komunikasi bagi petugas Posko Penanganan Bencana selama masa tanggap darurat pasca gempa. Tim BAKTI Kominfo akan bergabung bersama 25 orang Tim Kominfo Palu dari Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmin SFR) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah.
Berita Terkait : Gempa di Palu, Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Listrik Padam
Menteri Kominfo Rudiantara menyemangati tim yang akan bertugas sebelum berangkat melalui pesan pribadi. “Selamat bertugas, semoga lancar,” katanya.
Hingga pukul 05.00 WIB atau 06.00 Wita pagi tadi, lebih dari 500 base station (BTS) telelomunikasi seluler tidak bisa berfungsi karena terhentinya pasokan listrik dari PLN.
Kementerian Kominfo akan segera mempersiapkan perangkat VSAT untuk akses internet guna mendukung pengiriman informasi dan data penanganan bencana.
Kementerian Kominfo juga mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah dan sekitarnya untuk tetap tenang dan waspada. Dan mengimbau seluruh pengguna internet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks atau tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. (*)
Penulis: Jumriati