ZONASULTRA.ID, KENDARI – Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pasangan Gubernur Ali Mazi-Lukman untuk menyelesaikan proyek infrastruktur. Apalagi, pasangan Gubernur Sultra ini akan segera memasuki akhir masa jabatan pada awal September 2023 mendatang.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2023 ini, Komisi 3 telah berhasil mendorong perbaikan jalan provinsi misalnya infrastruktur jalan di Matahora-Wanci, Kabupaten Wakatobi berupa pemeliharaan berkala.
Kemudian perbaikan jalan yang menghubungkan Buton dan Buton Utara. Konstruksi peningkatan jalan di jalur ini ditarget akan selesai pada tahun 2023 ini.
Komisi 3 DPRD Sultra juga mendorong berbagai program seperti peningkatan jalan usaha tani, pengadaan alat-alat pertanian, perbaikan jaringan irigasi, dan berbagai hal.
Terkait jalan provinsi yang mengalami kerusakan sekitar 250 kilometer, Ketua Komisi 3 DPRD Sultra Suwandi Andi berharap dapat cepat diperbaiki. Legislator PAN ini berharap sebelum Ali Mazi-Lukman menyelesaikan masa jabatan, sisa jalan rusak tinggal 10 sampai 20 persen dari jumlah tersebut.
“Paling tidak bisa tuntaslah, sisa berapa persen saja. Itu sejak gubernur sebelumnya, dari Kaimoeddin ke Ali Mazi, Ali Mazi ke Nur Alam, Nur Alam ke Ali Mazi, masih juga ada tumpukan PR begitu (jalan rusak). Kategori rusak parah memang, tapi sekarang sudah dikonstruksi dengan peningkatan jalan,” ujar Suwandi di ruang kerjanya, April 2023.
Kemudian, yang diharap juga segera tuntas adalah penyelesaian mega proyek Ali Mazi-Lukman yaitu penyelesaian infrastruktur jalan Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak, Perpustakaan modern, dan Rumah Jabatan Gubernur.
Khusus untuk perencanaan pembangunan Kantor Gubernur Sultra, saat ini DPRD Sultra masih berdebat dengan Pemerintah Provinsi soal skema penganggarannya. DPRD mengusulkan agar pembangunan kantor gubernur dianggarkan secara multiyears.
“Ketinggian kantor Gubernur kita sepakati kemarin 5 lantai, berikutnya itu terserah gubernur selanjutnya, apakah masih bisa dilanjutkan atau tidak dan seperti apa kebutuhan rakyat yang mesti terpenuhi dulu,” ujar Suwandi.
Suwandi berharap semua program unggulan Gubernur tuntas dan jangan ada yang terbengkalai. Namun bila nantinya ada yang belum sempurna atau belum selesai, maka kata dia, itulah yang namanya program pemerintah pasti berkesinambungan. (*)
RS Jantung mega proyek ali mazi terbengkalai. Alat kesehatan sudah siap, tpi gedung belum rampung dibagian dalamnya. Bahkan diprediksi hanya akan dapat diselesaikan sampai tahun depan oleh Cipta Karya.