Kontes dan Festival Tanaman Aglaonema di Kolut Sukses Digelar

Kontes dan Festival Tanaman Aglaonema di Kolut Sukses Digelar
Ratusan tanaman hias jenis aglaonema meramaikan kontes dan festival yang digelar aula dinas perpustakaan daerah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, Minggu (20/2/2022). (RUSMAN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kontes dan festival tanaman hias jenis aglaonema yang digelar di aula Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (20/2/2022) sukses digelar.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA), Agus Choliq, mengatakan, kontes ini dirangkaikan dengan beberapa item di antaranya pelantikan pengurus ASA empat kabupaten di Sultra, pameran tanaman hias dari segala jenis dan kontes khusus aglaonema.

Kata dia, tujuan penyelenggaraan event tersebut untuk memupuk kecintaan dan mengenalkan tanaman aglaonema kepada masyarakat luas. Selain indah, tanaman ini juga memiliki omzet yang cukup membantu di tengah pandemi Covid-19.

“Aglaonema memang sangat bervariasi baik bentuk jenisnya dan harganya. Kalau terkait harga itu sangat dipengaruhi beberapa faktor seperti sisi keindahan dan jumlahnya yang sangat langka,” kata Agus kepada awak zonasultra.id.

Kontes dan Festival Tanaman Aglaonema di Kolut Sukses Digelar

Ia menambahkan, setelah melihat beberapa varian aglaonema yang ditampilkan, menurutnya wilayah Kolut sangat berpotensi mengembangkan tanaman tersebut. Apalagi masyarakat Desa Raoda sudah bertani dan mengembangkan berbagai jenis aglaonema.

“Beberapa masyarakat Desa Raoda sudah lama membudidayakan aglaonema, semoga daerah lain juga bisa seperti itu,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Kontes Musriadi mengucapkan terima kasih ke semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Setelah kontes ini, dirinya akan mengusulkan Kolut sebagai agrowisata aglaonema. Pasalnya, sudah ada beberapa desa yang membudiyakan, namun satu desa yang menonjol yakni di Desa Raoda, Kecamatan Lambai yang sudah membudidayakan beberapa varian.

“Setelah kegiatan ini kita akan laporkan dan mengusulkan ke Kementerian Pertanian bahwa Kolut bisa masuk agrowisata aglaonema setelah Lampung dan Yogyakarta,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, komunitas pencinta aglaonema dan beberapa perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) OPD Kolut juga ikut serta memeriahkan kontes tersebut. (b)


Kontributor: Rusman Edogawa
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini