Korban Keracunan Massal di Buton Capai 311 Orang

Korban Keracunan Massal di Buton Capai 311 Orang
KERACUNAN - Korban keracunan makanan sedang menerima perawatan di ruang IGD RSUD Buton, Rabu (2/12/2020). (M7/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, bakal menetapkan kejadian luar biasa (KLB) atas kejadian keracunan massal di Buton. Korban hingga saat ini yang terdaftar sampai Rabu (2/12/2020), telah mencapai 311 orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Buton Djufri mengatakan keracunan massal diduga karena mengkonsumsi makanan dari salah satu pesta di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton.

“Kenaikan statusnya keracunan massal ini ke KLB, pasca adanya satu korban meninggal dunia pada Selasa kemarin, namun untuk KLB-nya kita menunggu hasil lab,” katanya saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2020).

Lanjut Djufri, pihaknya belum bisa menyatakan KLB keracunan sampai keluar hasil dari laboratorium. Hingga saat ini tim masih memeriksa delapan sampel yang telah dikirim ke laboratorium Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hingga saat ini korban telah mencapai 311 orang yakni 169 orang menjalani rawat inap, sementara 142 orang dinyatakan sembuh dan dalam pemantauan.

Sebelumnya, satu balita bernama Salwa (3) meninggal dunia setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, pada Selasa (1/12/2020), sekitar pukul 14.30 WITA.

Korban meninggal dunia setelah dirawat karena diduga keracunan makanan di salah satu acara di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton. Awalnya korban bersama 11 anggota keluarganya mulai merasakan gejala mual, muntah serta diare, setelah pulang dari acara tersebut pada Minggu (30/11/2020). (B)

 


Penulis: M7
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini