ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari bersiap menghadapi new normal atau tatanan hidup baru.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi terkait penerapan new normal. Sulkarnain mengatakan alasan pemberlakuan new normal salah satunya karena sudah delapan hari ini tak ada temuan kasus positif di Kota Lulo ini selain itu jumlah pasien sembuh juga terus bertambah.
Sulkarnain mengatakan sejauh ini beberapa kelurahan yang sudah berada pada zona hijau mulai melakukan persiapan untuk memasuki new normal.
“Dari 65 kelurahan di Kota Kendari 24 diantaranya sudah berada pada zona hijau,” ujarnya dalam rilis resmi media center, Selasa (9/6/2020).
Untuk tahap awal sendiri, kata dia tiga objek yang jadi prioritas yakni, rumah ibadah, objek pelaku usaha dan sekolah. Tiga objek ini diminta membentuk tim untuk mempersiapkan semua hal untuk menuju new normal.
Setelah persiapan tuntas maka diminta untuk mengajukan usulan pada Dinas Kesehatan untuk dilakukan verifikasi.
“Objek yang dapat izin kalau memiliki skor 90, ini sangat ketat,” tegasnya.
Untuk sekolah, wali kota meminta pihak sekolah melibatkan semua stakeholder termasuk orang tua, sehingga ditemukan titik kesepakatan bagaimana sekolah aman dari penularan Covid-19.
“Semua PAUD tidak diizinkan,” ucapnya.
Wali kota juga mengingatkan, agar warga yang berada di kelurahan zona hijau tetap disiplin dan menjalankan semua protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.(b)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Rosnia
