ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan belum menerima laporan soal kekurangan dana untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Bombana. Hal ini menyusul kabar anggaran yang diestimasikan sebesar Rp 2 miliar masih belum bisa dipenuhi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana.
“Untuk Bombana saya belum dapat laporan soal kekurangan dana,” jelas Pramono Ubaid saat dikonfirmasi awak Zonasultra di kantornya, Jalan Imam Bonjol no.29 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).
Lebih lanjut lagi, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut mengingat keputusan PSU oleh Mahkamah Konstitusi (MK) ini bersifat final dan mengikat. Sebelumnya MK memerintahkan untuk melakuka PSU di tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bombana.
Baca Juga : Estimasi Anggaran Rp. 2 Miliar dan Hari H PSU Bombana Masih “Goyang”
“1 miliar saya kira cukuplah untuk PSU tujuh TPS,” imbuh Pramono Ubaid.
Sementara itu, Ilham Saputra yang juga merupakan anggota KPU RI belum bisa berkomentar banyak lantaran sedang berada di Tolikara, Papua. Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini sudah memerintahkan penyelenggara KPU untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mensuport pelaksanaan PSU tersebut. (B)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose