ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Syam Alam mengatakan, berdasarkan rapat yang dilakukan dengan TPID pihaknya mendapatkan informasi bahwa PT Pertamina telah menambah kuota gas elpiji tabung 3 kilo gram sebesar 25 persen dari jumlah kuota normalnya.
Untuk itu dengan kondisi ini ungkapnya, tidak lagi akan terjadi kelangkaan gas elpiji tabung 3 kg di Ibukota Sulawesi Tenggara. Guna memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan ditingkat distributor dan agen.
“Kami tidak menginginkan sudah ada penambahan kuota tetapi gas elpiji tabung 3 kg masih langka dan harga mahal. Jadi dilakukan pengawasan hingga tingkat distributor dan agen,”jelasnya di ruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).
(Baca Juga : Sulkarnain Jamin Kelangkaan Gas Elpiji di Kendari Segera Teratasi)
Syam Alam menuturkan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa ada pemain di tingkat agen atau distributor di kita kendari yang melempar gas elpiji tabung 3 kg ke luar daerah seperti Konsel dan beberapa daerah lainnya.
Hal ini lanjutnya, tentunya sudah melanggar ketentuan dari penjualan gas elpiji tabung 3 kg yang dimana stok yang ada tersebut peruntukannya untuk warga kota kendari.
“Kami bersama dengan TPID sudah sepakat kalau nantinya ditemukan ada agen atau distributor yang melakukan hal tersebut akan langsung dicabut izinnya dan tindak secara hukum,” tukasnya. (B)