Kurangi Sampah Plastik, MAN IC Kendari Launching Gerakan Zero Waste

Kurangi Sampah Plastik, MAN IC Kendari Lounching Gerakan Zero Waste
MAN IC KENDARI - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kendari melaunching gerakan zero waste (bebas sampah) pada Senin (13/5/2019) di sekolah itu. (SRI RAHAYU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kendari berupaya untuk mengurangi sampah plastik dengan menghentikan penggunaan makanan atau minuman kemasan plastik. Olehnya, MAN IC melaunching gerakan zero waste (bebas sampah) pada Senin (13/5/2019) di sekolah itu.

Kepala MAN IC Kendari, Abdul Basit menjelaskan launching gerakan zero waste ini merupakan bentuk kepedulian MAN IC Kendari terhadap lingkungan. Saat ini sampah plastik masih menjadi masalah utama.

“The next big question is, apakah mungkin hidup di dunia ini tanpa sampah? Bisa banget kalau kamu percaya itu bisa dilakukan,” kata Basit, Senin (13/5/2019).

Baca Juga : Gelar PETA Ramadan, MAN IC Kendari Target Tiap Siswa Hafal 5 Juz

Sebagai langkah awal untuk beralih ke gaya hidup “miskin sampah”, MAN IC Kendari melakukan reduce atau pengurangan penggunaan plastik. Gerakan zero waste adalah gerakan kepedulian lingkungan dimana seluruh warga MAN IC mulai dari siswa, guru, karyawan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik.

“Kami mulai dengan setiap orang di Insan Cendekia harus membawa botol minuman dan box makanan sendiri,” kata Basit.

Lanjut dia, setiap kegiatan yang menyajikan makanan atau konsumsi maka dipastikan tidak ada yang menghasilkan sampah plastik. Hal ini juga sejalan dengan fatwa MUI Nomor 47/2014 tentang Pengelolaan Sampah Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan yang menyebutkan setiap muslim wajib menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang-barang gunaan untuk kemaslahatan serta menghindarkan diri dari berbagai penyakit serta perbuatan tabdzir dan israf.

Baca Juga : MAN IC Kendari Kukuhkan 57 Siswa Angkatan Pertama

Tabdzir adalah menyia-nyiakan barang/harta yang masih bisa dimanfaatkan menurut ketentuan syar’i ataupun kebiasan umum di masyarakat. Israf adalah tindakan yang berlebih-lebihan, yaitu penggunaan barang/harta melebihi kebutuhannya. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini