ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Duka kembali menyelimuti masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra). Baru sehari banjir menerjang tiga desa di Kecamatan Langgikima, kini banjir kembali merendam 13 desa yang berada di kecamatan Oheo, Selasa (22/5/2018).
Tak hanya itu, banjir juga memporak- porandakan 700 hektare lahan sawah produksi siap panen yang berada di 13 desa. Antara lain, Desa Bandaeha, Sambandete, Puhialu, Bendewuta, Tado loio, Mopute, Wiwirano, Walndawe, Landawe, Lameuru, Kota Maju, Horoe, Laronaha, dan Paka Indah.
Kepala Desa Bandaeha, Kasaran mengatakan, seluruh rumah warga yang berada di 13 desa terendam banjir setinggi 3 meter. Tersisa dua desa yang tidak dilanda banjir yakni Desa Tinondo dan Oheo Trans.
“Habis semua padi masyarakat pak, ada yang mau panen, ada yang sudah panen hancur semua tidak ada sisa,”ujarnya saat dikonfirmasi.
(Baca Juga : Banjir Terjang Konut, 395 Orang Mengungsi)
Dikatakan, banjir pada 13 desa diakibatkan oleh curah hujan yang terus turun sehingga membuat sungai Lalindu dan Landawe meluap dan merendam seluruh rumah-rumah dan sawah warga.
“Malam kejadiannya pak, pas kita lihat paginya sudah dikelilingimi semua air. Apa lagi sawah jadi kaya lautan,”terangnya.
Belum ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga korban banjir di tiga desa itu telah mengevakuasi barang-barang berharga yang belum terendam air ke tempat yang lebih aman. (B)