ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lahan gambut milik masyarakat di Desa Tinegi, Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) seluas kurang lebih 50 are terbakar, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 12.23 WITA.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yanur Panca Kusuma mengatakan, diduga kebakaran lahan tersebut karena adanya aktivitas pembukaan lahan.
Vegetasi yang terbakar berupa pakis hutan, tebangan pohon dan permukaan tanah gambut. Menurutnya, proses pemadaman lahan gambut lebih lama ketimbang vegetasi lain seperti alang-alang atau padang savana.
“Setengah hektar untuk memadamkan kebakaran lahan gambut butuh waktu lama. Seminggu pun bisa kalau hujan turun,” kata Panca melalui sambungan pesan whatsapp.
Sementara itu, pemilik lahan belum diketahui dan hingga berita ini diterbitkan proses pemadaman masih berlanjut. Pihak MA Daops Sultra juga melakukan dokumentasi karhutla tersebut dan kondisi cuaca cerah berawan.
Atas kejadian karhutla yang mulai aktif terjadi, Yanuar menegaskan agar masyarakat berhenti untuk membuka lahan dengan membakar di tengah cuaca cerah dengan tiupan angin kencang.
Kemudian, pihaknya juga tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat TNI/Polri dan pemerintah kecamatan hingga desa serta kelompok masyarakat peduli api untuk siap siaga bersama dalam menghadapi ancaman karhutla.
Editor: Ilham Surahmin