ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam memudahkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi pascabayar dan prabayar, Telkomsel memberikan layanan Telkomsel Cash atau yang disebut t-cash.
Branch Manager Telkomsel Kendari, Anthony P Sitorus mengatakan t-cash merupakan bentuk uang digital. Ungkap dia, t-cash ini bukan pulsa, tetapi uang yang bisa digunakan untuk membeli token listrik, pulsa dan data, membayar tagihan, bahkan mentransfer uang.
“Mau ngapain saja tinggal pakai t-cash, sehingga kita tidak perlu membawa uang tunai,” jelasnya di Grapari Kendari, Rabu (31/5/2017).
Menurut Anthony, penggunaan t-cash lebih aman dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Dia menjamin keamanan t-cash selama pengguna merahasiakan pin.
Saat ini, terangnya Telkomsel masih membatasi pada dua layanan yaitu full service dengan kuota maksimal sebesar Rp 5 juta dan basic service sebesar Rp 1 juta.
Dia menyebutkan, penggunaan t-cash bisa dilakukan pada merchant yang sudah bekerjasama dengan Telkomsel. Terdapat 10 merchant di Kota Baubau dan Kota Kendari yaitu KFC, Bangi Kopi, Kopi 41, Kopi Papi, Hollywood Square, Bugis Resto KToz, My Sushi O, Rich O Donnut and Coffee, Swiss-Belhotel, Master Piece, Inul Vizta.
Namun, merchant tersebut akan terus ditingkatkan, agar t-cash ini lebih memasyarakat. Pihaknya, menargetkan akan berkolaborasi dengan 65 merchant di 2017 ini.
Supervisor High Value Customer Telkomsel Kendari Riyan Yanuardi Thamrin menambahkan, sejauh ini Telkomsel terus mengedukasi pelanggan untuk penggunaan layanan digital yang tersedia di handphone itu, lewat berbagai kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan.
Sedangkan pengguna aktif t-cash di Sultra sudah mencapai 23 ribu. Untuk menjangkau dan menambah pengguna di semua wilayah Sultra akan dilakukan secara bertahap.
“Ketika kita banyakin pengguna tapi merchant gak ada, pengguna pasti nanya saya bisa pakai dimana. Begitu pula sebaliknya. Jadi antara merchant dan pengguna harus beriringan,” tukasnya.
Sementara, Manager Network La Ode Ramadhan menuturkan untuk jaringan layanan t-cash sampai saat ini masih normal dan akan menambah terus kapasitas jaringan tersebut. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati