ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) di daerah itu masih banyak menemui kendala. Salah satunya, minimnya sarana dan prasarana pengangkutan sampah.
Kepala Dinas DLH Buton Edi Sunarno, melalui Kabid Penggelolaan Sampah dan Limbah B3 Hadi Mulyanto mengatakan, saat ini pihaknya melayani pengangkutan sampah di 15 desa/kelurahan di daerah itu. Namun karena fasilitas minim, kinerja mereka masih belum maksimal.
Dia merinci, saat ini pihaknya hanya memiliki 45 Tempat Pengangkutan Sampah (TPS), empat unit dump truck untuk mobil sampah, satu unit aramrol, empat motor sampah tiga roda dan dua kontainer.
(Baca Juga : DLH Butur Masih Kekurangan Armada dan Petugas Kebersihan)
“Kita butuh lagi minimal 30 TPS, tiga unit mobil sampah, aramrol satu, dua kontainer dan sebelas motor sampah tiga roda,” kata Hadi, temui ruang kerjanya, Selasa (10/4/2018).
Terkait kebutuhan itu, lanjut dia, pihaknya sudah menggusulkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini serta tahun 2019 nanti.
Diketahui, untuk meningkatkan pelayanan sampah ibu kota, DLH Buton pada tahun 2018 ini juga membentuk Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) penggelolaan sampah. Unit ini baru beroperasi dalam bulan April ini. (C)
